Agus : Perbup Terkait Beasiswa Kedokteran Masih Dikonsultasikan

Taliwang, MediaKSB,- Dipastikan kerjasama pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan Universitas Mataram (Unram) dalam bentuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa kedokteran akan mulai dilaksanakan dalam tahun ini. Buktinya, sedang dilakukan percepatan penuntasan terhadap regulasi yang akan dijadikan payung hukum.
“Draf Peraturan Bupati (perbup) tentang kerjasama pemberian beasiswa kedokteran sudah ada, tetapi sebelum ditanda tangani oleh Bupati KSB harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham),” ucap Agus, S.Pd, MM selaku kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) KSB.
Masih keterangan Agus, konsultasi itu sendiri bukan sekedar sebagai tahapan dalam penerbitan Perbup, tetapi menjadi sangat penting bagi pemerintah KSB untuk memastikan, jika kerjasama yang dibangun itu sendiri tidak melanggar aturan. “Langkah ini juga menjadi bentuk kehati-hatian pemerintah KSB, mengingat kewenangan bidang pendidikan tinggi berada pada pemerintah provinsi,” lanjutnya.
Selain melakukan konsultasi untuk penerbitan Perbup, pemerintah KSB juga sedang menunggu hasil telaan dan rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terutama berkaitan dengan tata kelola keuangan. “Beasiswa yang akan diberikan kepada mahasiswa kedokteran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), jadi harus dipastikan penggunaannya itu tidak melanggar,” tandasnya.
Sambil menunggu Perbupnya selesai, Agus mengaku bahwa saat saat ini sedang menyusun panitia seleksi, termasuk Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan seleksi administrasi bagi calon pelamar beasiswa kedokteran tersebut. “Jadi kalau Perbupnya sudah selesai dan ditandatangani pak bupati, kita bisa langsung melakukan seleksi administrasi,” akunya.
Agus memastikan, seleksi beasiswa kedokteran Unram itu akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama seleksi administrasi yang akan dilakukan pemerintah KSB sementara untuk seleksi akademiknya diserahkan sepenuhnya kepada Fakultas Kedokteran (FK) Unram. “Kami hanya menyeleksi calon dari sisi administrasi sesuai ketentuan Pemda KSB,” cetusnya. (M-02)