Dikbud KSB Siapkan Data Jumlah Siswa Penerima Program MBG
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sedang menyiapkan jumlah data siswa sekolah yang nantinya akan menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
“Kalau mengacu pada data tahun ajaran 2024-2025 jumlah siswa TK/PAUD hingga SMP di KSB mencapai 29.800 siswa. Jumlah itu belum termasuk siswa SMA atau SMK, juga belum termasuk siswa madrasah (Kemenag),” ujar Kepala Dikbud KSB, Khusnarti, MM.Inov di kantornya pada Jumat (17/1).
Dikbud KSB juga telah menyampaikan pemberitahuan kepada pihak sekolah agar dapat mempersiapkan diri, mengingat program MBG nantinya akan dilaksanakan setiap unit sekolah yang ada di Sumbawa Barat.
“Kami sudah sampaikan kepada setiap sekolah agar bersiap sebelum pelaksanaan makan gratis itu. Dengan persiapan lebih awal, diharapkan pelaksanaan MBG di KSB ini nanti dapat berjalan lancar,” jelas Kadis.
Ditanya soal persiapan lain dari pemerintah daerah, Narti menerangkan sampai saat ini pihaknya hanya menyiapkan data jumlah siswa yang ada di KSB. Terkait teknis pelaksanaan ada pada Badan Gizi Nasional (BGN).
“Program ini kan memang ada di bawah BGN, jadi teknis lengkapnya juga ada di sana. Untuk di daerah seperti KSB, yang ditunjuk sebagai koordinatornya adalah Kodim. Sampai saat ini kami hanya diminta untuk menyiapkan data dan berkoordinasi dengan sekolah,” paparnya.
Meski demikian, Narti menyatakan siap mendukung penuh penyelenggaran program MBG di KSB. Kadis juga berharap kehadiran program MBG dapat memberi dampak baik kepada pelajar di KSB terutama terkait peningkatan gizi anak.
“Pada dasarnya pemerintah KSB siap mensupport penuh program makan bergizi untuk anak ini. Semua yang menjadi wewenang kami akan disiapkan sebaik mungkin,” tegasnya.
Sebelumnya Komandan Kodim (Dandim) 1628/ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos,. M.Han belum dapat memastikan terkait kapan waktu pelaksanaan MBG di KSB akan dimulai.
“Perlu ada persiapan yang matang, kalau pun ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah terbentuk, pelaksanaan kemungkinan di bulan April (pasca Ramadhan),” katanya.
Sampai saat ini, Kodim 1628/KSB telah menerima data siswa dari jenjang TK/PAUD hingga SMA yang ada di KSB sebanyak 32.000 anak. Jika tiap SPPG maksimal mampu melayani maksimal 3000 anak, maka diperkirakan jumlah SPPG yang harus disiapkan berjumlah 12 hingga 13 unit.
“Ada satu SPPG yang sudah berkoordinasi dengan kami. Bagi yang siap dan ingin mendaftarkan diri, kami siap mendampingi. Yang terpenting harus koordinasi dengan kami, untuk dapat dipetakan supaya tidak tumpang tindih,” pungkas Dandi. (M-02)
