Saturday, March 15, 2025
Daerah

GPM di Jereweh Diserbu Warga, DKP KSB: Efek Ramadhan

Share this post

Foto: GPM di Jereweh oleh DKP KSB

Jereweh, MediaKSB, – Gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP), diserbu warga. Antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, terutama saat bulan suci Ramadhan.

Kepala DKP KSB melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Hikmatul Azmi, mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan ini sudah diprediksi sejak awal. Mengingat kondisi cuaca beberapa waktu lalu dan masuknya bulan Ramadhan.

“Memasuki bulan Ramadhan, bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga itu cabai rawit. Bahkan sampai Rp.200 ribu per kilo. Berbeda dengan bahan pokok lain seperti beras, minyak, telur yang hrganya masih cukup stabil,” ujarnya usai kegiatan GPM pada Senin (10/3).

Dalam gelaran tersebut, berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, cabai, dan telur ayam menjadi komoditas yang paling diminati. Sejak pagi, warga telah memadati lokasi untuk mendapatkan produk-produk yang dijual dengan harga di bawah standar.

“GPM ini bertujuan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan saat harga bahan pangan mengalami kenaikan sehingga diharapkan akan dapat menekan laju inflasi di Kabupaten Sumbawa Barat,” ucap Kabid.

DKP KSB bekerja sama dengan sejumlah distributor lokal dan Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pangan tetap mencukupi. Azmi menambahkan, pemerintah KSB terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan pasokan aman, terutama menjelang lebaran.

“Kami juga akan menggelar GPM di beberapa kecamatan lainnya agar dampaknya lebih luas. Ini merupakan komitmen pemerintah KSB untuk mempermudah masyarakat,” tambahnya.

Salah seorang warga Jereweh, Siti Aisyah, mengaku senang bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar. “Kalau beli di warung atau pasar tidak menentu, kadang tiba-tibak harganya sudah naik, di sini lebih terjangkau,” katanya.

Yani, yang juga telah hadir sejak pagi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya GPM ini. “Ini sangat membantu kami, apalagi saat bulan Ramadhan harga biasanya naik. Dengan adanya pasar murah ini, kami bisa lebih tenang memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat bisa lebih tenang dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang bulan suci. Pemerintah KSB juga terus memantau perkembangan harga pasar agar intervensi yang dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran. (M-02)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *