Klasemen Ketat, Persaingan Liga ASKAB KSB Semakin Memanas
Taliwang, MediaKSB, – Persaingan di penyisihan grup Liga 1 dan Liga 2 ASKAB PSSI Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kian memanas. Selisih poin yang tipis antar tim membuat peta kekuatan sulit diprediksi, dan setiap laga ke depan berpotensi menjadi penentu hidup-matinya langkah tim menuju fase berikutnya.
Di Liga 1 Grup D, situasi klasemen sangat kompetitif. PS Kuang masih berada di puncak klasemen dengan 7 poin dari empat pertandingan. Namun posisi mereka belum sepenuhnya aman. Mandiri Putra FC yang berada di posisi kedua dengan 6 poin baru memainkan tiga laga dan masih memiliki satu pertandingan yang bisa membawa mereka ke puncak klasemen jika berhasil menang.
Selisih tipis ini menciptakan tekanan tersendiri bagi PS Kuang, karena satu hasil imbang atau kekalahan bisa langsung mengubah posisi mereka. Sementara itu, PETA FC di posisi ketiga dengan 4 poin juga masih punya peluang terbuka jika mampu meraih kemenangan di laga berikutnya. Tim ini bahkan punya selisih gol lebih baik dibanding PS Kuang, yang artinya hasil akhir bisa ditentukan bukan hanya oleh poin, tetapi juga efektivitas serangan dan pertahanan.
Panser JR FC dan PLS Sejorong, meski saat ini berada di peringkat bawah, juga belum sepenuhnya kehilangan harapan. Dengan catatan masing-masing 3 dan 2 poin, kedua tim bisa mengejutkan apabila mampu meraih hasil positif di sisa pertandingan dan berharap hasil di grup lainnya berpihak.
Disisi lain, pada Liga 2 Grup C, situasi lebih dramatis. BFC Family 810 dan Ballona United sama-sama mengoleksi 9 poin dari tiga kemenangan. Namun BFC unggul selisih gol dengan +13, jauh di atas Ballona yang hanya mencatat +4. Meski tampak unggul, BFC tetap tidak boleh lengah. Jika Ballona menang besar di laga berikutnya dan BFC terpeleset, posisi bisa langsung berubah.
Sementara itu, Maluk JR FC masih menjaga asa dengan 3 poin, namun mereka harus mengandalkan hasil tim lain sembari memenangkan laga tersisa. Adapun Perjuk FC dan Putra Benete FC masih tanpa kemenangan dan hampir dipastikan tersingkir jika tidak mampu memperoleh kemenangan di laga selanjutnya.
Kondisi klasemen yang sangat rapat ini menjadikan setiap pertandingan berikutnya sebagai laga penentu bagi masing-masing tim. Dukungan suporter dan ketajaman strategi pelatih akan sangat menentukan nasib mereka di akhir fase grup. (M-04)