LATS Kemutar Telu Fasilitasi Tata Cara Penggunaan Baju Adat Sumbawa

Taliwang, MediaKSB, – Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) Kemutar Telu telah melaksanakan sosialisasi tentang tata cara penggunaan pakaian adat sumbawa. Kegiatan itu sendiri sebagai upaya perbaikan dan pemurnian atas penggunaan pakaian adat, sehingga peserta yang dilibatkan dari kalangan pendidik, pelaku usaha dekorasi dan bridal house.
Roy Marhandra selaku sekretaris LATS Kamutar Telu KSB pada kesempatan itu mengatakan, jika sering ditemukan ditengah masyarakat tentang perbedaan pendapat mengenai tata cara penggunaan pakaian adat pada berbagai acara, apalagi acara dimaksud diwajibkan menggunakan baju adat.
“Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya, ingin memodifikasi dan ada juga karena tidak tahu. Kondisi tersebut memang sederhana, tetapi jika berbicara tentang pemertahanan identitas tradisi Sumbawa maka hal tersebut merupakan hal yang penting yang harus disikapi bersama,” ucapnya.
Sementara H. Hasanuddin HD atau yang lebih akrab dipanggil Ka Aji Ace menyampaikan tentang tata cara penggunaan baju adat. Menurutanya, bagaimana perkembangan penggunaan baju adat dewasa ini dan apa apa saja yang boleh dimodifikasi dalam pemakaian baju adat Sumbawa. Selama kurang lebih 3 jam, diskusi berlangsung cukup alot dan melahirkan beberapa keputusan dalam rangka pelestarian baku adat Sumbawa ke depannya.
Khusnarti, S. Pd, MM.Inov selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB pada kesempatan itu menekankan tentang pentingnya pelaksanaan sosialisasi tersebut untuk diketahui oleh para Kepala Sekolah, karena di kalangan Sekolah terkait dengan penggunaan baju adat Sumbawa sangat relevan dengan penerapan Profil P5 yang dilaksanakan di sekolah masing – masing. Dirinya juga menegaskan bahwa identitas itu penting, jangan sampai keberadaan baju adat Sumbawa tidak dikenal oleh generasi hari ini dan lebih mengkhawatirkan lagi apabila cara penggunaan baju adat dengan cara yang salah ditengah masyarakat menjadi turun temurun dipraktekkan. “Kesalahan yang tidak disengaja itu yang harus kita antisipasi bersama,” ungkapnya.
Sebagai informasi, acara penting itu menghadirkan pemateri yang juga praktisi sekaligus ahli dalam bidang Busana Tradisi Sumbawa, H. Hasanuddin, HD, S. Pd dari LATS. Sosialisasi tersebut menghadirkan para Kepala Sekolah, Para pengusaha Dekorasi, Bridal House, Wedding Organization, dan para pemerhati tradisi. (M-01)