Rakor Pertambakan NTB Bersama KPK, Bupati KSB Soroti Pentingnya Akurasi Data
Mataram, MediaKSB, – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Kelola Pertambakan se-NTB yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H.W. Musyafirin, MM, menyampaikan pentingnya penertiban dan kesamaan data di sektor pertambakan demi mendukung tata kelola yang lebih baik.
H. Firin sapaan akrabnya menekankan perlunya kesamaan data antara pusat, provinsi, dan daerah, yang nantinya dapat dijembatani oleh KPK. Data yang akurat, menurutnya, sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam pengelolaan pertambakan.
Dalam paparannya, Bupati juga menyoroti tantangan utama di sektor pertambakan, khususnya di KSB, seperti pengelolaan limbah tambak yang masih buruk serta konflik antara pengelola tambak dan masyarakat sekitar.
“Investasi di sektor ini harus diiringi dengan penertiban. Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tidak optimal dapat merugikan pariwisata dan keberlanjutan dari tambak itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Aryadi, dalam sambutannya, menyatakan bahwa sektor pertambakan memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi daerah, terutama melalui konsep ekonomi biru. “Pengelolaan yang baik akan memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Kepala Satgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria, mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara peningkatan PAD dan kelestarian lingkungan.
“Pengelolaan pertambakan harus melibatkan koordinasi lintas sektor dan bersifat inklusif. Kami siap menjadi jembatan untuk menyelesaikan masalah lintas sektor ini. Pencegahan sejak dini adalah langkah terbaik untuk memastikan keberlanjutan,” katanya. (M-03)
