Saturday, May 17, 2025
Daerah

Bupati KSB Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten Tahun 2025

Share this post

Foto: Bupati KSB, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si. (kiri) bersama Ketua DPRD KSB, Kaharuddin (kanan) saat membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten

Taliwang, MediaKSB, – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Graha Praja Taliwang, Senin (6/5). 

Dalam sambutannya, H. Amar sapaan akrabnya menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pembangunan daerah melalui kerja keras, sinergi, dan transformasi yang terencana.

“Dalam momentum Musrenbang yang bertepatan dengan hari ke-75 masa tugas kami sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, tahun 2025 menjadi pijakan awal dalam pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045,” ucapnya.

Lanjut Bupati, RPJPD ini menjadi arah pembangunan jangka panjang, sedangkan RPJMD 2025–2029 menjadi tahapan pertama untuk mencapai visi daerah: Sumbawa Barat Sejahtera, Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.

“Tahap awal RPJPD ini kita arahkan pada penguatan fondasi transformasi kesejahteraan masyarakat. Ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yaitu ‘Terwujudnya KSB Maju Luar Biasa Menuju Transformasi Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa Barat’,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan sejumlah capaian indikator makro daerah. IPM KSB saat ini berada di angka 75,52—tertinggi di NTB dan di atas rata-rata nasional. Sementara angka kemiskinan turun ke 12,23 persen, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berada di 3,10 persen. Laju pertumbuhan ekonomi mencapai 12,01 persen didominasi pada sektor tambang, lebih tinggi dibanding rata-rata provinsi dan nasional.

“Capaian ini perlu kita jaga dan tingkatkan dengan kerja kolektif yang terstruktur dan terukur,” ujarnya.

Dalam program 100 hari kerja, H. Amar menegaskan fokus pada implementasi Kartu KSB Maju, yang menjadi instrumen utama dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“ASN harus menjadi corong utama. Sosialisasi harus masif, baik melalui jalur formal maupun informal, termasuk memanfaatkan media sosial. Masyarakat harus tahu dan merasakan manfaat Kartu KSB Maju,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan jajaran perangkat daerah untuk sigap dalam menangani persoalan masyarakat. Permasalahan masyarakat harus direspon semaksimal mungkin.

“Jangan biarkan masalah berlarut-larut. Kita harus bergerak cepat sebelum muncul persoalan yang lebih besar,” tutupnya.

Musrenbang kali ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan visi pembangunan jangka panjang dan penguatan partisipasi semua pemangku kepentingan dalam pembangunan KSB ke depan. (M-02)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *