Dokumen Kerjasama Daerah Pasca Tambang, Momentum Strategis Kolaborasi KSB dan Kabupaten Sumbawa

Mataram, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Kabupaten Sumbawa menggelar seminar bertajuk Percepatan Transformasi dan Pengembangan Sumber Daya dalam Rangka Mendukung Pembangunan Daerah. Acara yang berlangsung di Hotel Lombok Astoria Mataram ini dihadiri oleh pejabat tinggi kedua kabupaten, termasuk Pjs Bupati KSB, Julmansyah, S.Hut, M.A.P, dan Pjs Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin. Seminar tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi.
Seminar ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerjasama antara kedua kabupaten pasca berakhirnya masa operasi pertambangan di wilayah tersebut pada 2030. Selain pejabat pemerintah, acara ini juga melibatkan akademisi dan praktisi dari sektor pertambangan, serta perwakilan dari Kementerian Keuangan dan ESDM. Pembicara utama membahas berbagai peluang pengembangan sektor ekonomi, termasuk potensi kerjasama antara kedua daerah dalam pengelolaan sumber daya alam pasca tambang.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H.Lalu Gita Ariadi, memberikan apresiasi kepada kedua Pjs Bupati atas inisiatif strategis tersebut. “Pertemuan ini sangat penting, tidak hanya untuk KSB dan Sumbawa, tetapi juga untuk provinsi NTB. Saya berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten lainnya,” ujarnya.
Lalu Gita juga menekankan pentingnya kesejahteraan melalui kerjasama yang maksimal dan mengingatkan pemerintah daerah untuk memperhatikan tujuh program prioritas yang telah dicanangkan Presiden Prabowo.
“Kedepannya saya berharap bisa bersinergi, melahirkan inspirasi dan motivasi baru, sehingga Sumbawa dan Sumbawa Barat akan menjadi terdepan di masa yang akan datang,” ungkapnya
Pjs Bupati KSB, Julmansyah menyatakan, kegiatan ini merupakan catatan sejarah bagi kedua kabupaten selama puluhan tahun berdiri. “Ini adalah kali pertama setelah 21 tahun berdiri, kedua kabupaten bertemu untuk mendiskusikan masa depan bersama,” ungkapnya.
Julmansyah menambahkan bahwa Forum Group Discussion (FGD) yang telah dilakukan sebelumnya menjadi titik awal bagi pembahasan lebih mendalam mengenai distribusi sumber daya yang ada. “Hari ini, kita akan mendengarkan masukan dari para narasumber yang berkompeten untuk memberikan kepastian terkait investasi yang akan datang,” tambahnya.
Dalam sesi penutupan, Pjs Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kolaborasi ini melalui penandatanganan MoU antara kedua kabupaten pada perayaan Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat yang ke-21. “Penting bagi kita untuk memastikan perusahaan tetap berjaya, dan masyarakat sejahtera. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya. (M-04)