Wednesday, April 23, 2025
Daerah

Embung Jebol, Tiga Dusun di Kiantar Terendam Air

Share this post

Poto Tano, MediaKSB, – Embung jebol mengakibatkan tiga dusun di desa Kiantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terendam air. Kapasitas penampungan air yang kecil tidak dapat menahan laju arus sungai yang berasal dari kaki gunung mantar, hal ini menyebabkan air membludak membanjiri dusun Kuang Buser, Ai Kiris, dan Sagena.

“Embung tersebut memang baru saja selesai kami bangun di pertengahan tahun ini dengan harapan dapat mencegah banjir. Namun kapasitasnya tidak besar, sementara intensitas hujan semakin tinggi,” ujar Hasbullah, Kepala Desa (Kades) Kiantar saat ditemui di kantornya pada Kamis (12/12).

Tidak hanya rumah warga yang terdampak, sawah dan tanaman warga juga ikut terdampak akibat jebolnya embung. Hasbullah mengungkapkan, pemerintah desa pada saat kejadian langsung melakukan penanganan kepada warga dan titik-titik yang terdampak.

“Yang paling parah air juga menghantam pagar lapangan sampai rusak saat hujan deras beberapa waktu lalu, kami langsung turun meninjau lokasi. Tanaman jagung warga juga ikut rusak, ini memang permasalahan yang sangat serius dan membutuhkan penanganan cepat,” paparnya.

Kades mengaku, pemerintah desa sudah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah untuk membangun bendungan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. 

“Ini merupakan permintaan dari masyarakat, tujuan permohonan kami ke Bupati KSB. Permohonan ini juga sudah kami sampaikan pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2024,” imbuhnya.

Ditanya soal tanggapan dari pemerintah daerah (Pemda), Hasbullah mengatakan, sudah ada peninjauan langsung dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setelah pengusulan di Musrembang. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut setelahnya.

“Kami berharap permohonan ini dapat segera terealisasi, mengingat kebutuhan yang sangat mendesak. Kalau bisa akhir tahun ini sudah ada jawaban dan bahkan mulai dikerjakan,” harapnya.

Di akhir, Kades menghimbau kepada warga untuk tidak panik dan tetap tenang. Pemdes Kiantar akan selalu siap siaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami selalu stand by, kami juga terus berkoordinasi dengan penanggulangan bencana untuk jaga-jaga,” pungkasnya. (M-01)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *