Galeri Informasi Sejarah KSB Ramai Dikunjungi Pelajar

Taliwang, MediaKSB, – Setelah diresmikan, Galeri Informasi Sejarah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) langsung menjadi daya tarik bagi para pelajar. Antusiasme pelajar terlihat jelas sejak hari pertama pembukaan. Pada 20 November 2024, siswa dari SDN 12 Taliwang menjadi rombongan pertama yang mengunjungi galeri. Beberapa hari kemudian, giliran SDN Al-Ikhlas Taliwang yang datang pada 25 November 2024.
Yuyun Darmi, SE, pengelola Galeri Informasi Sejarah KSB, mengungkapkan bahwa sejak peresmian, permintaan jadwal kunjungan dari sekolah-sekolah mulai berdatangan, terutama dari SD yang berada di dalam kota Taliwang.
“Alhamdulillah, para siswa sangat antusias. Mereka aktif bertanya setelah mengamati foto-foto dan koleksi yang dipamerkan. Kedepannya, kami akan terus berbenah, terutama dalam memperbaiki tampilan arsip dan dokumentasi sejarah agar lebih menarik dan informatif bagi generasi muda,” ujarnya.
Semangat siswa turut dirasakan oleh para guru yang mendampingi. Martie Prichatin, guru dari SDN 10 Taliwang, menyampaikan bahwa galeri ini menjadi referensi penting bagi pembelajaran sejarah lokal.
“Kami bersyukur atas keberadaan galeri ini. Sebagai pendidik, ini adalah tempat yang tepat untuk mengenalkan sejarah perjuangan tokoh-tokoh KSB kepada siswa. Harapannya, kunjungan seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah, sehingga mereka termotivasi untuk berkarya dan membangun KSB di masa depan,” ungkapnya.
Pengamat sejarah budaya KSB, Fathi Yusuf, S.Pd, M.Pd, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Namun, ia menekankan pentingnya pengayaan materi galeri agar lebih representatif.
“Sebagai langkah awal, ini sudah sangat baik. Namun, Pemerintah Daerah perlu menjadikan galeri ini sebagai pusat informasi sejarah yang lengkap. Banyak materi yang masih perlu diakomodasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengetahuan sejarah,” ujar Fathi.
Galeri ini diharapkan terus berkembang, menjadi pusat edukasi sekaligus kebanggaan masyarakat KSB serta sebagai pondasi awal berdirinya Museum daerah sebagai salah satu daya tarik wisatawan. (M-01)