Grand Opening MPP, 12 Grai Siap Buka Pelayanan untuk Masyarakat
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) secara resmi telah membuka Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat integrasi layanan dari berbagai instansi yang ada di Sumbawa Barat. Grand Opening ini menandai kesiapan 12 gerai fisik dan layanan digital untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dalam pelayanan publik bagi masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KSB, H. Kamaluddin, S.Kep., MM menyebut, MPP hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan yang murah, cepat, efektif, dan efisien.
“Kami sudah melakukan pembenahan sejak Oktober tahun lalu, dan hari ini kami siap memberikan pelayanan terbaik, termasuk bagi masyarakat disabilitas,” ungkapnya saat menyampaikan laporan pada Senin (14/4).
Dipaparkan Kadis, MPP KSB menghadirkan dua jenis pelayanan, yakni layanan fisik dan digital. Untuk layanan fisik, sebanyak 12 gerai telah disiapkan, di antaranya:Disdukcapil: KTP, KIA, dan akta kelahiran.Disnakertrans: penerbitan kartu kuning.Bappenda: transaksi pajak dan retribusi daerah.DPUPR: informasi pemanfaatan ruang.Kejaksaan Negeri: konsultasi hukum, Polres: perpanjangan SIM.KPP: perpajakan.
BPJS Kesehatan: informasi dan pendaftaran.BPJS Ketenagakerjaan: informasi dan pembayaran.Bank NTB Syariah membuka layanan tarik tunai, transfer, dan pembukuan.Samsat: pembayaran pajak kendaraan dan informasi.DPMPTSP: layanan perizinan berusaha.Sementara itu, layanan digital saat ini difokuskan pada sektor kesehatan, khususnya tenaga kesehatan.
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan MPP adalah menghadirkan negara sebagai pelayan masyarakat. “Semua harus mendapat pelayanan yang sama, tidak boleh ada yang merasa lebih dibutuhkan. Jika belum merata, belum bisa disebut inklusif,” tegasnya.
H. Amar sapaan akrabnya juga menyoroti pentingnya penyebaran informasi kepada masyarakat. “Sekarang tugas kita adalah menyosialisasikan ini kepada semua lapisan. Evaluasi juga harus terus dilakukan,” ujarnya.
Bupati turut menyampaikan harapannya agar MPP tidak hanya menjadi simbol kemajuan layanan, tetapi benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat. “Saya berharap MPP ini menjadi tempat pelayanan yang membahagiakan. Masyarakat datang dengan harapan, dan pulang dengan kepuasan,” tutupnya.
Menutup sambutannya, Bupati menjelaskan filosofi lebah pada logo MPP. “ASN ibarat lebah yang bekerja untuk sang ratu. Dan ratu lebah kita adalah masyarakat,” katanya.
Dengan hadirnya MPP, Pemda KSB berharap pelayanan publik makin dekat, ramah, dan merata bagi seluruh warga. (M-02)
