Kades Lamusung: Beras Dan Air Kebutuhan Masyarakat Saat Ini
Seteluk, MediaKSB, – Pemerintah Desa (Pemdes) Lamusung, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan masyarakat di musim kemarau saat ini. Terutama terhadap kebutuhan pangan atau beras dan kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
Disampaikan Surya Ratna selaku Kepala Desa (Kades) Lamusung, masyarakat saat ini sangat memerlukan perhatian pemerintah. Khusus untuk musim kering saat ini, ia meminta pemerintah menambah kuota penerima bantuan beras bagi masyarakat desa Lamusung.
“Tolong beras dan air itu saja, tidak perlu yang lain. Sekarang musim kering, dan masyarakat kesulitan. Itu harapan kami. Terutama untuk beras kami minta ditambah kuota penerimanya,” pintanya.
Dijelaskan Surya Ratna, permohonan untuk penambahan kuota ini lahir dari desakan masyarakat yang sering mempertanyakan efisiensi data miskin ekstrem yang saat ini digunakan sebagai acuan penerima bantuan beras.
“Diratakan saja, selain PNS. Khusus untuk sekarang tolong dirapikan, karena masyarakat sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Terlebih setelah gagal tanam dan gagal panen, masyarakat sangat kesulitan. Sering ada laporan akibat kecemburuan sosial dari masyarakat, akhirnya Pemdes yang menjadi sasaran,” ungkapnya.
Terkait kebutuhan air masyarakat, Kades menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan air bersih ke desa Lamusung. Bantuan air yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB sangat membantu kebutuhan mandi cuci masyarakat desa Lamusung.
“Saat ini masyarakat sudah mendapatkan bantuan air dari pemerintah. Perhari ada dua sampai tiga tangki yang datang untuk kebutuhan mandi cuci. Kami sampaikan terimakasih,” katanya.
Diakui Kades, Masyarakat saat ini juga sangat terbantu dengan adanya bantuan sumur dari Kementerian Pertahanan. Sebab bantuan yang diberikan dapat mengakomodir kebutuhan air bersih dua dusun yang ada di desa Lamusung.
“Kami juga terbantu dengan bantuan sumur dari Kementerian Pertahanan. Ada dua dusun yang terbantu dengan bantuan yang ada. Selain itu ada juga bantuan sumur bor yang bisa masyarakat gunakan. Kurang lebih ada tiga titik saat ini,” akunya. (M-01)
