Koperindag KSB Siapkan Stand UMKM Di Arena Utama MTQ
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) telah menyiapkan 12 stand untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tiap kecamatan yang ada di Sumbawa Barat.
“Kami siapkan di sebelah kanan panggung utama, tepatnya di samping pendopo wakil bupati. Ada 12 stand UMKM yang disiapkan untuk tiap kecamatan,” ucap Syaifullah, S.STP., M.M.Inov selaku Kepala Bidang UMKM saat dikonfirmasi via telepon, Selasa 18/06.
Dikatakan Efol sapaan akrabnya, Koperindag telah berkoordinasi dengan penanggung jawab Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tiap kecamatan untuk mengakomodir UMKM yang siap memasarkan produknya saat perhelatan MTQ provinsi berlangsung.
“Kami sudah melaksanakan rapat bersama kepala dinas dan dengan pengurus PKK tiap kecamatan terkait persiapan jelang MTQ. Jadi silahkan untuk UMKM bisa berkoordinasi dan mendaftar langsung ke ibu-ibu PKK di tiap kecamatan,” katanya.
Untuk stand yang disiapkan ucap Efol, dikhususkan untuk UMKM yang sudah siap perlengkapan dan tempatnya. Hal ini dikarenakan pemerintah ingin menampilkan produk lokal yang memang siap untuk diperkenalkan masyarakat luas.
“Stand di arena utama ini memang khusus kami siapkan untuk UMKM yang sudah matang baik dari perlengkapan maupun display produk yang ingin dipasarkan. Jadi kami harap Kerjasama PKK tiap kecamatan untuk memastikan kesiapan UMKM nya,” ucapnya.
Dikatakan Efol, selain stand di arena utama, pemerintah juga mengusahakan stand atau boot kecil lain di setiap venue perlombaan. Hal ini bertujuan untuk meramaikan dan memberi peluang UMKM lain untuk dapat berjualan.
“Kami usahakan juga untuk (stand) di tempat lain, namun yang perlu diperhatikan juga kondusifitas dan izin di setiap tempat, harapannya banyak UMKM yang bisa ikut meramaikan,” katanya.
Efol berharap, dalam kegiatan kali ini, khususnya sekitar di arena utama, UMKM yang ikut meramaikan dapat mengkondisikan tempat berjualannya. “Ini event besar di tingkat provinsi, dan tidak tiap tahun kita diberi kesempatan untuk bisa menjadi tuan rumah. Jadi harus tertata dengan baik dan rapi,” tegasnya. (M-03)
