Disnakertrans KSB Belum Kantongi Data Kebutuhan Naker Untuk Smelter

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), terus berupaya untuk mendapatkan data teknis kebutuhan tenaga kerja untuk operasional smelter.
Slamet Riadi, M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB mengaku bahwa pihaknya sedang berupaya mendapatkan data tekhnis kebutuhan tenaga kerja untuk aktifitas perusahaan pengolahan dan pemurnian hasil tambang dari PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). “Sampai sekarang belum tahu apa saja jenis tenaga kerja yang dibutuhkan untuk smelter,” ucapnya.
Masih keterangan Meta sapaan akrabnya, PT AMMAN selaku pemilik pabrik pengolahan hasil tambang tembaga dan emas itu belum memberikan data-data tenaga kerja yang dibutuhkam jika kelak pabrik tereebut beroperasi. Padahal Pemda KSB sangat membutuhkan dalam rangka penyiapan sumber daya lokal agar kelak dapat diakomodir pada pabrik tersebut.
Menurutnya, beberapa waktu lalu PT AMMAN telah menginisiasi sebuah program dalam mempersiapkan calon pekerja lokal dikaryakan di pabrik smelter. Nama programnya Seribu Sarjana. Namun kegiatan itu juga sejauh ini belum ada titik terang akan dimulai. “(Program) Seribu Sarjana itu bahkan sudah disampaikan kok ke pak bupati,” tuturnya.
Meta sangat berharap kepada managemen PT AMMAN, agar dapat segera memberikan data teknis kebutuhan tenaga kerja smelter secepatnya. “Kesempatan kerja pada areal tambang (smelter) diupayakan untuk pencari kerja lokal. Hal itu yang membuat kami terus mendesak untuk mendapatkan data kebutuhan tenaga kerja tersebut,” ungkapnya.
Diingatkan Meta, untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal siap kerja di pabrik smelter pasti akan membutuhkan waktu sebab usaha itu adalah kegiatan yang baru di kawasan pertambangan Batu Hijau. “Kami akan melakukan studi banding ke smelter Gresik dalam waktu dekat. Mudah-mudahan pulang dari sana kita sudah dapat data teknis tenaga kerjanya dari AMMAN untuk kemudian kita elaborasi guna menyiapkan pekerja lokal kita,” katanya seraya menyampaikan pabrik Smelter PT AMMAN akan segera beroperasi.
Dikesempatan itu Meta mengaku bahwa informasi yang diterima pihaknya, operasional Smelter dalam dalam tahun sudah commisioning (ujicoba). Jika berjalan lancar, maka pada tahun mendatang sudah mulai beroperasi, sementara tenaga kerja yang diharapkan akan mengisi lowongan belum dipersiapkan secara maksimal. (M-04)