Pemerintah KSB Gencarkan PSN di Desa Loka, Seteluk

Seteluk, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus berupaya menekan penyebaran kasus demam berdarah (DBD). Hingga tahun 2024, tercatat sebanyak 418 kasus tersebar di seluruh kecamatan, dengan Kecamatan Seteluk menjadi salah satu fokus utama pemberantasan, khususnya di Desa Loka, yang tercatat 19 dari 26 kasus di kecamatan tersebut.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST., MM.Inov, memimpin Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Desa Loka pada Rabu 11/09. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat TNI-Polri, Puskesmas, pelajar, serta masyarakat setempat.
Meski kasus demam berdarah di wilayah ini sudah menurun, Wakil Bupati menekankan pentingnya kewaspadaan terus-menerus. Masyarakat diimbau untuk melaksanakan tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, penaburan bubuk larvasida di tempat-tempat penampungan air yang sulit dibersihkan juga dianjurkan.
“Peningkatan kasus demam berdarah sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes,” jelas Wakil Bupati. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah agar terbebas dari nyamuk penyebab DBD.
Sebagai upaya preventif, masyarakat diminta untuk mengaktifkan gerakan “1 Rumah 1 Juru Pemantau Jentik” (JUMANTIK) guna memantau keberadaan jentik-jentik nyamuk di lingkungan masing-masing. Bagi warga yang mengalami gejala DBD, Wakil Bupati meminta agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Dengan sinergi bersama, semoga penyebaran kasus DBD dapat kita kendalikan dan masyarakat terhindar dari penyakit ini,” tutupnya. (M-02)