Surfing Masuk Sekolah, KSB Siap Jadi Gudang Atlet Menyambut PON 2028
Jereweh, MediaKSB, – Program inovatif “Surfing Masuk Sekolah” resmi diluncurkan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Julmansyah, S.Hut., M.A.P, pada hari terakhir masa jabatannya pada Sabtu (23/11).
Peluncuran ini berlangsung di Pantai Jelenga, Kecamatan Jereweh, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan olahraga selancar dan pariwisata di KSB.
Program ini adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah KSB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Kerjasama ini didasarkan pada Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Hari Lahir KSB ke-21, 20 November 2024, sebagai bagian dari inisiatif Sport for Development.
Julmansyah menyampaikan, program ini memiliki dua tujuan utama: pertama, mencetak atlet surfing nasional dan internasional, serta kedua, menjadikan surfing sebagai titik awal pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
“KSB dianugerahi ombak yang luar biasa dan unik, tersedia sepanjang tahun. Ini adalah keunggulan yang harus kita manfaatkan untuk pariwisata dan ekonomi lokal, terutama pasca tambang Batu Hijau pada 2030,” ungkapnya.
Keputusan Bupati KSB Nomor 100.3.3.2 Tahun 2024 menetapkan pelaksanaan ekstrakurikuler surfing di sekolah-sekolah dasar sebagai landasan program ini. Acara peluncuran turut dihadiri Wakil Ketua DPRD KSB, Pj Sekda, Kadis Dikbud, Disparpora, camat, kepala sekolah, siswa SMP Jelengah, dan profesional peselancar Indonesia.
“Surfing Masuk Sekolah diharapkan menjadi pemicu lahirnya atlet profesional dan ekonomi berbasis masyarakat. Program ini sebagai kado perpisahan dari saya untuk KSB.” Tutupnya.
Peselancar legendaris Rizal Tanjung dan Cahyo memberikan testimoni mendukung program ini. Rizal, yang telah 40 tahun berkecimpung di dunia surfing, mengatakan bahwa berkembangnya destinasi wisata populer sering kali dimulai oleh para peselancar.
“Ombak di KSB berbeda dari tempat lain di Indonesia, termasuk Pantai Huu Dompu, karena tersedia sepanjang tahun,” tambah Cahyo.
Dimas Purnama dari PT AMNT mengapresiasi responsivitas Pjs Bupati KSB dalam menjadikan surfing sebagai ekstrakurikuler. Program ini, merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Blue Program.“Program ini merupakan wujud kolaborasi yang baik, kami berharap bisa kita kawal bersama-sama,” tutupnya. (M-01)
