Wednesday, April 23, 2025
DaerahRegional

UMKM KSB Ikut Ramaikan Perhelatan MotoGP Mandalika 2024

Share this post

Mataram, MediaKSB, – Perhelatan MotoGP Mandalika 2024 tak hanya menjadi ajang balap motor internasional yang dinantikan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk turut ambil bagian. Salah satu yang ikut meramaikan acara ini adalah UMKM dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang diwakili oleh lima stan yang tersebar di beberapa lokasi strategis di sekitar Sirkuit Mandalika.

Syaifullah, S.STP., M.M.Inov selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) KSB, mengungkapkan bahwa lima stan UMKM KSB tersebut berada di berbagai titik. 

“Terdapat lima stan UMKM KSB yang ada pada saat MotoGP. Dua stan ada di belakang tribun grade A, dua di tempat binaan Pertamina, dan satu di tempat yang disediakan oleh pemerintah provinsi,” jelasnya saat dikonfirmasi via ponsel pada Senin (30/9).

Keikutsertaan UMKM KSB dalam event besar ini bukanlah yang pertama kali. Efol sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengadakan Lombok Sumbawa Fair (LSF) di Sirkuit Mandalika, yang kini diperluas dengan keikutsertaan provinsi lainnya di Indonesia. 

“Selama dua tahun terakhir, Pemprov NTB rutin menggelar LSF. Namun, event tersebut kini diperluas dengan keikutsertaan provinsi lainnya. Kami fasilitasi satu stand UMKM lokal pada event tersebut,” katanya.

Masih dengan keterangan Efol, berbagai produk unggulan UMKM KSB disajikan dalam perhelatan ini, khususnya dalam bidang kuliner. Mulai dari bakso ikan dan sapi, olahan daging kuda, hingga kopi. “Semua adalah hasil dari UMKM kita. Akomodasi bagi para pelaku UMKM juga telah kami siapkan,” tambahnya.

Kabid mengaku bahwa antusiasme masyarakat terhadap stan-stan UMKM KSB sangat tinggi, terutama terhadap stand yang menawarkan makanan siap saji. “Alhamdulillah, Pengunjung yang datang memang membutuhkan makanan dan minuman yang langsung bisa dikonsumsi,” akunya.

Namun, di tengah euforia kesuksesan, Efol juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi selama event berlangsung, terutama terkait biaya akomodasi dan transportasi. “Beberapa kendala yang kami rasakan dan masyarakat yang hadir adalah terkait regulasi harga tempat menginap dan transportasi yang naik drastis. Sebab kami juga harus mempersiapkan untuk UMKM yang datang,” jelasnya.

Kedepannya, Efol berharap agar pemerintah dan pihak penyelenggara MotoGP bisa lebih memperhatikan akomodasi dan fasilitas bagi UMKM yang turut berpartisipasi. “Terutama terkait tempat tinggal peserta yang ikut meramaikan event MotoGP tersebut, khususnya untuk UMKM yang ingin dipromosikan,” tutupnya. (M-01)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *