Bupati KSB Presentasi KI Dihadapan Deputi 1 Staf Kepreseidenan

Taliwang, MediaKSB, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama sejumlah pejabat internal, melakukan audiensi dan presentasi di Kedeputian 1 Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bertempat Kantor Staf Presiden Jakarta Pusat, pada Senin 10/6, kemarin.
H Firin sapaan akrab Bupati KSB pada kesempatan itu melakukan presentasi proposal tentang Kawasan Industri Kabupaten Sumbawa Barat (KI-KSB), agar bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat. “Idustri inti dari KI-KSB adalah pembangunan Smelter atau perusahaan pengolahan dan pemurnian hasil tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), beserta industri turunan lain,” ucapnya mengawali presentasi dihadapan Deputi 1 KSP bersama jajarannya.
Dibeberkan H Firin, residu dari Smelter diharapkan bisa langsung dikelola di Bumi Pariri Lema Bariri, sehingga meminta dukungan dari KSP, termasuk dalam kegiatan pembuatan jalan dari Bandara menuju Kawasan Industri sepanjang 60 KM. mengingat ruas jalan tersebut sangat penting untuk arus lalu lintas. “Kami sangat butuh dukungan serius pemerintah pusat,” tuturnya.
Persoalan yang disampaikan dalam presentasi itu juga terkait dengan keberadaan Pelabuhan Benete yang fungsinya sekarang sebagai Pelabuhan Khusus dan Pelabuhan Umum. Kedepannya agar dapat didorong menjadi Pelabuhan Khusus, guna mendukung bongkar muat barang untuk kebutuhan operasional Kawasan Industri.
Febry Calvin Tetelepta selaku Deputi 1 Kantor Staf Presiden saat menerima rombongan pemerintah KSB mengaku, jika dirinya diperintahkan untuk mencatat permohonan yang tersampaikan dan menindaklanjuti dengan penyampaian kepala Kementerian terkait. “Hasil yang kita dapatkan hari ini akan diproses dan ekskalasi ke atas. Intinya, apa permasalahan akan disampaikan ke Kementerian terkait dan akan dibuatkan rakor khusus,” akunya.
Diingatkan Febry Calvin Tetelepta, jika pada pertemuan lanjutan nanti, proposal yang disampaikan pemerintah KSB akan dipresentasikan secara rinci dengan menghadirkan para pihak terkait, agar bisa diputuskan model penganggaran. “Setelah tahapan itu baru diketahui, apakah langsung dianggaran tahun ini atau pada tahun mendatang,” urainya.
Selain merespon baik usulan yang disampaikan Bupati KSB, pihak Deputi 1 KSP menjadwalkan pertemuan lanjutan pada pekan keberikutnya dengan menghadirkan kementerian terkait. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut Deputi 1 KSP akan mengunjungi KSB pada Juli mendatang. “Kami siap datang mengunjungi KSB untuk meninjau langsung kondisi lapangan,” janjinya. (M-02)