Kekeringan Melanda, Masyarakat Kiantar Kesulitan Air Bersih
Poto Tano, MediaKSB, – Akibat cuaca panas dan masuknya musim kemarau, masyarakat desa Kiantar mulai kesulitan mendapatkan akses air bersih. Pemerintah Desa (Pemdes) Kiantar kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mengaku tidak hanya berdampak bagi petani, masyarakat juga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Masyarakat sudah menyampaikan keluhannya kepada Pemdes, memang untuk desa Kiantar masuk ke dalam daftar desa yang terdampak kekeringan. Bantuan dari pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah mulai mendistribusikan air kepada kami,” ucap Hasbullah selaku kepala desa Kiantar pada Senin, 10/06.
Hasbullah menyebutkan bantuan yang disalurkan oleh BPBD berupa bantuan air bersih sebanyak 20 tangki kepada masyarakat desa Kiantar. “Ada kurang lebih 20 tangki yang disalurkan, kami harap dapat mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Masih keterangan Hasbullah, untuk kekeringan saat ini para petani desa Kiantar mulai cemas dengan kondisi yang ada. Pasalnya kondisi saat ini tidak jauh beda saat para petani mengalami gagal tanam dan gagal panen.
“Para petani sudah mulai khawatir dengan kondisi yang ada, kami berharap pemerintah daerah juga mulai memperhatikan kesejahteraan masyarakat,”
Hasbullah berharap, bantuan dari pemerintah daerah kepada para petani juga perlu dipikirkan. Agar para petani tidak kesulitan jika dihadapkan dengan situasi seperti tahun kemarin.
“Harapannya terutama untuk petani yang gagal tanam kemarin untuk bisa dibantu bibit jagung untuk persiapan tanam tahun depan. Supaya dapat mengurangi beban masyarakat terkait dengan modal pertanian. Selain itu pemerintah juga dapat berkoordinasi dengan pihak bank supaya ada kemudahan dan tidak terlalu membebani petani,” harapnya. (M-01)
