Diskominfo KSB Gelar Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahap II

Taliwang, MediaKSB, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hari ini melaksanakan Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahap II via Zoom Meeting atau Dalam Jaringan (Daring) pada Kamis (14/11). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program smart city di KSB, sekaligus mendapatkan rekomendasi untuk pengembangan ke depan.
Hadir sebagai asesor dalam kegiatan ini sejumlah pakar bidang Information and Technology (IT), yaitu Hafni Septiana praktisi Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII), Arman Kurniawan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Agus Tri Cahyono praktisi Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP), Dyah Mutiarin akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Supia Yuliana akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM). Tim asesor ini bertugas memberikan evaluasi menyeluruh terhadap enam pilar utama smart city, yakni ekonomi, sosial, lingkungan, pemerintahan, infrastruktur, dan mobilitas.
Kepala Diskominfo KSB, Ir. Abdul Muis, M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan momen penting untuk memastikan implementasi smart city di KSB berjalan sesuai harapan.
“Evaluasi ini bukan hanya melihat apa yang sudah kita capai, tetapi juga untuk memetakan tantangan dan peluang yang perlu kita optimalkan. Kami ingin menjadikan KSB sebagai kabupaten yang benar-benar cerdas, baik dari segi teknologi maupun pelayanan publik,” ujarnya.
Abdul Muis juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar instansi dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini. “Program smart city hanya bisa sukses jika semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan,” tambahnya.
Selain itu, Kadis juga menekankan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi panduan strategis dalam mengembangkan inovasi berbasis digital yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan hasil evaluasi kedua ini sebagai dasar perencanaan ke depan, sehingga KSB bisa menjadi model smart city di NTB,” tegasnya.
Kegiatan evaluasi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang dapat memperkuat implementasi program smart city di KSB. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemerintah KSB optimis program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah di era digital. (M-03)