Disnakertrans KSB Gelar Pelatihan Menjahit dan Tata Boga Bagi PMI Purna
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar pelatihan menjahit dan tata boga. Peserta yang merupakan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukan hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga difasilitas dengan berbagai peralatan dimaksud.
“Pemerintah bukan sekedar memberikan pengetahuan atau ilmu menjahit dan tata boga, tetapi juga menyiapkan berbagai peralatan dimaksud, sehingga usai mengikuti pelatihan dapat langsung membuka lapangan pekerjaan sendiri,” kata Drs Mulyadi M.Si selaku Pj Sekda KSB saat membuka acara pelatihan, kemarin.
Mamiq Mul sapaan akrabnya dikesempatan itu mengingatkan kepada para peserta yang akan menerima peralatan bantuan, agar bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. “Perlu diingat oleh seluruh peserta, barang bantuan itu harus dimanfaatkan, jadi jangan perna berpikir untuk dijual kepihak lain,” tandasnya.
Mamiq Mul juga meminta kepada pihak Disnakertrans selalu leading sektor program, agar tetap melakukan pemantauan sebagai bentuk pendampingan kepada para PMI Purna selaku penerima program, sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. “Semoga bisa dipantau secara berkala, sehingga bisa diketahui bahwa program yang dilaksanakan sangat terealisasi dan bisa dilanjutkan pada tahun mendatang,” ungkapnya.
Sementara Slamet Riadi M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB menyampaikan, para peserta pelatihan menjahit sebelum mendapatkan mesin jahit beserta obras, diwajibkan mengikuti pelatihan dan praktek penggunaan peralatan. “Kami ingin penerima program bisa langsung mengoperasikan, sehingga dapat dijadikan pekerjaan harian yang menghasilkan pendapatan,” tuturnya.
Sementara peserta yang mengikuti pelatihan tata boga bukan hanya mendapatkan peralatan, tetapi juga ada beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat pangan itu sendiri. “Ada beberapa peralatan dan bahan yang memang disiapkan untuk peserta pelatihan tata boga,” akunya.
Dikesempatan itu Meta sapaan akrabnya juga mengaku, jika sebelumnya pihak Disnakertrans telah memberikan bantuan berupa alat perbengkelan dan pertukangan. (M-04)
