Distan KSB Lakukan Pendataan Hewan Ternak untuk Persiapan Idul Adha

Taliwang, MediaKSB, – Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (Distan KSB) mulai melakukan pendataan hewan ternak sebagai langkah awal persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Pendataan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak jual di wilayah KSB, sekaligus sebagai dasar penyusunan kebutuhan dan pengawasan distribusi hewan.
“Untuk persiapan Idul Adha, kita sudah mulai lakukan pendataan. Ini langkah awal untuk memastikan stok hewan kurban di KSB aman dan sesuai standar,” ungkap Amiruddin, S,P.d.I, S,Pt. M.Si selaku Kepala Bidang Peternakan saat ditemui media pada, Rabu (07/5).
Selain untuk keperluan lokal, data tersebut juga diminta oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI dalam rangka program Bantuan Masyarakat (Banmas) dalam bentuk hewan kurban.
“Kami juga dimintai data oleh Dirjen Peternakan untuk program Banmas. Beberapa hewan sudah kami ajukan, salah satunya dengan berat mencapai 800 kilogram lebih, nilainya sekitar Rp75 juta,” jelasnya.
Namun hingga kini belum ada kepastian terkait realisasi bantuan tersebut. Distan KSB masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat, sembari terus melengkapi data yang diminta.
“Terkait Idul Adha, memang anggarannya ada di Kesra, kami hanya membantu dari sisi pendataan dan teknis lapangan sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia,” imbuhnya.
Terkait arus keluar-masuk hewan ternak, hingga saat ini Distan KSB mencatat belum ada pengiriman sapi dari wilayah KSB ke luar daerah. Hal ini disebabkan belum adanya rekomendasi pemasukan hewan dari luar daerah yang menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengeluarkan izin pengeluaran.
“Belum ada sapi keluar dari KSB karena belum ada rekomendasi pemasukan dari luar. Itu menjadi dasar kita mengeluarkan rekomendasi pengeluaran,” ujarnya.
Selain itu, perubahan regulasi dan pengetatan syarat distribusi hewan ternak juga menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha ternak di KSB. Beberapa pengusaha disebutkan mengalami kesulitan dalam bergerak karena regulasi baru yang dinilai lebih ketat dan kompleks.
“Biasanya setiap tahun kita kirim keluar, tapi sampai bulan lima ini belum ada,” terangnya.
Dengan adanya pendataan ini, diharapkan persiapan Idul Adha di Sumbawa Barat dapat berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban dapat terpenuhi secara aman dan terkontrol. (M-04)