DPRD Sumbawa Barat dan Muspida Teken MoU Rancangan Awal RPJMD 2025–2030

Taliwang, MediaKSB, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penandatanganan Nota Kesepahaman Memorendum of Understanding (MoU) atas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 pada Senin (28/4).
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD itu menjadi momen strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan. Hadir dalam acara tersebut seluruh unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), mulai dari pimpinan eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga perwakilan TNI dan Polri. Para tokoh masyarakat juga turut hadir, memberikan warna partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah.
Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen daerah. “Penandatanganan MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, berkelanjutan, dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Suasana rapat berlangsung khidmat. Penandatanganan MoU menjadi simbol kesepakatan awal untuk mengawal proses penyusunan RPJMD secara transparan dan akuntabel. Seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk aktif berkontribusi, baik dalam bentuk masukan substansial maupun pengawasan terhadap jalannya proses perencanaan hingga tahap pelaksanaan nanti.
Penyusunan RPJMD 2025–2030 ini diharapkan mampu menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah ke depan. Partisipasi unsur Muspida dan tokoh masyarakat dinilai sebagai modal sosial penting, guna memastikan bahwa program-program yang dirumuskan benar-benar selaras dengan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang ditunjukkan semua pihak. “RPJMD ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah secara inklusif dan terbuka,” katanya.
H. Amar sapaan akrabnya optimistis, dengan semangat kolaborasi yang terbangun sejak awal, RPJMD yang sedang disusun akan membawa Kabupaten Sumbawa Barat menuju masa depan yang lebih baik, lebih maju, dan berdaya saing.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini sekaligus menandai tonggak awal pembangunan periode baru, membuka ruang bagi perencanaan yang lebih inklusif dan responsif terhadap dinamika zaman,” tutupnya.
Dengan kerja bersama dan tekad kuat dari seluruh elemen daerah, pembangunan Sumbawa Barat lima tahun mendatang diyakini akan lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (M-04)