DPUPR KSB Sosialisasi Rencana Pembebasan Lahan Jalur Lingkar KTC
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berencana membuka akses jalur lingkar kawasan perkantoran Kemutar Telu Center (KTC), sehingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai melakukan sosialisasi dalam rangka pembebasan lahan.
Muhammad Naf’an, MM.Inov selaku kabid tata ruang dan pertanahan pada DPUPR KSB mengaku, pada sosialisasi awal dengan pemilik lahan dan warga yang bermukim pada areal sekitar KTC, jika program pembukaan akses jalur lingkar dimaksud sangat disetujui. Hal itu dibuktikan dengan kesiapan melepas lahan sesuai kebutuhan.
“Kami sudah melakukan sosialisasi awal dengan pemilik dan warga yang bermukim. Alhamdulillah sangat direspon baik atas rencana pembebasan lahan dimaksud,” ucapnya.
Disampaikan Naf’an sapaan akrabnya, pembebasan lahan untuk jalur lingkar KTC akan dilaksanakan dalam tahun ini, lantaran anggaran untuk membayar tanah warga itu sendiri telah tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kami sudah melakukan identifikasi pemilik lahan, termasuk melakukan pendekatan dalam rencana pembebasan lahan dimaksud,” lanjutnya.
Terkait dengan harga, Naf’an tidak bisa memberikan keterangan secara pasti, karena ada pihak independen yang diberikan kepercayaan untuk melakukan penghitungan harga pembebasan. “Kami hanya melakukan identifikasi lahan beserta pemilik, sementara harga tetap melalui tim apraisal pemerintah,” ungkapnya.
Dikesempatan itu Naf’an berharap proses pembebasan lahan untuk jalur lingkar KTC dapat berjalan lancar, karena akses yang akan dibangun itu sendiri sangat penting bagi masyarakat. ”Saya yakin akan berjalan sesuai harapan, karena saat sosialisasi sendiri masyarakat pemilik lahan sangat merespon baik, jadi tinggal kita menunggu kesepakatan harga,” akunya.
Program pembebasan lahan tahun ini cukup banyak, diantaranya untuk lahan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), lahan untuk relokasi jaringan irigasi pada ruas jalan dari simpang pesawat, termasuk pembukaan akses jalur baru di kecamatan Poto Tano dan Seteluk. (M-04)
