Efisiensi Anggaran, Disnakertrans KSB Berharap Pembangunan BLK Tetap Terlaksana
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memastikan, semua persiapan untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sudah selesai, baik untuk kebutuhan lahan maupun detail engineering design (DED), sehingga berharap tahap pekerjaan tetap bisa dimulai untuk tahun ini.
“Memang ada ancaman untuk kegiatan pembangunan BLK tidak bisa dimulai, hal itu mengacu dengan instruksi presiden tentang kewajiban melakukan efisiensi anggaran, namun semoga pemerintah KSB memiliki opsi lain atau pembangunan tetap dilaksanakan, tetapi secara bertahap,” kata Slamet Riadi, M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB, kemarin.
Masih keterangan Meta sapaan akrabnya, tahapan awal pembangunan BLK diharapkan tetap terlaksana, sehingga tetap memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa pemerintah sudah mempersiapkan akses atau fasilitas untuk pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas pencari kerja. “Kalau bisa pada tahun ini bisa dibangun gedung pelatihannya, sementara fasilitas lain dalam bentuk kantor dapat dianggarankan tahun mendatang,” harapnya.
Selain persiapan yang telah matang, Meta mengaku bahwa keberadaan bangunan baru BLK Taliwang saat ini cukup mendesak, karena pasca dilakukan relokasi dari kecamatan Poto Tano ke Taliwang, praktis kehadiran BLK secara fisik tidak terlihat. “Sementara memang kita masih pakai BLK Poto Tano, tapi tidak bisa lama karena bangunannya sudah banyak kerusakan,” paparnya.
Selanjutnya Meta menyampaikan juga bahwa agenda pemanfaatan BLK ke depan akan semakin padat. Banyak pelatihan yang siap digelar pihaknya dalam rangka menyiapkan tenaga kerja lokal untuk berbagai kebutuhan di proyek tambang Batu Hijau dan operasional smelter. “Kami sekarang terus berkoordanasi dengan PT AMMAN. Kita minta mereka berkolaborasi dengan BLK untuk penyiapan tenaga kerjanya,” tukasnya.
Dikesempatan itu Meta menegaskan harapannya, efisiensi anggaran yang akan dilaksanakan Pemda KSB tidak sampai berimbas pada rencana pembangunan BLK Taliwang. Sebab, pembangunan BLK yang rencananya akan diajukan pada APBD Perubahan tahun 2025 adalah salah satu program fisik Disnakertrans yang paling siap diselenggarakan dan dibutuhkan. “Semoga ada kebijakan dari pimpinan daerah, jadi belum bisa dipastikan tentang keberlanjutan pembangunan BLK Taliwang,” akunya. (M-03)
