Ground Breaking Rinjani Bay, Bupati KSB Sampaikan Sejumlah Hal Penting

Taliwang, MediaKSB,- Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) didampingi H Amar Nurmansyah, ST, M.Si sebagai Sekda KSB, menghadiri acara Ground Breaking Resort Rinjani Bay bertempat di Desa Labuhan Kertasari Kecamatan Taliwang.
Pada kesempatan itu, H Firin sapaan akrab Bupati KSB menekankan sejumlah hal penting yang perlu menjadi perhatian, baik oleh jajaran pemerintahan, maupun investor yang akan melakukan investasi di Bumi Pariri Lema Bariri. “Saya minta terbangun komunikasi baik dari pihak investor dengan pemerintah, sehingga proses investasi bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Dikesempatan itu H Firin juga mengajak kepada semua pihak, agar mulai merubah paradigma lama terkait investasi, dimana sebelumnya kita harapkan adalah insentif dalam bentuk pajak, amnesty dan retribusi dari adanya investasi. “Sudah tidak laku lagi kalau insentif dari adanya investasi adalah pajak, amnesty, maupun retribusi, tetapi yang utama adalah kemudahan dalam perijinan,” tuturnya.
Berpijak dari insentif dimaksud, H Firin mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan, jangan sampai para investor menunggu terlalu lama untuk mendapatkan izin yang dibutuhkan, termasuk melarang aktifitas saat proses perijinan. “Pekerjaan minor atau pekerjaan utama bisa kita lakukan sambil proses perijinan berjalan, sebab tidak mungkin investasi obyek wisata akan merusak lingkungan,” tandasnya sambil menegaskan jangan sampai untuk ijin saja butuh waktu setahun.
Terkait dengan rencana Rinjani Bay, Bupati KSB mendorong jajarannya untuk mengawal proses pengurusan izin dan tahapan lain agar tidak menjadi masalah, karena kita harus melihat manfaatnya untuk masyarakat. “Investasi pariwisata akan memberikan dampak besar bagi daerah dan masyarakat, terutama dalam kesempatan kerja,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Bupati KSB meminta manajemen Rinjani Bay untuk membantu mempromosikan destinasi wisata, termasuk mengajak para investor lain untuk mau berinvestasi di KSB, apalagi pada November mendatang direncanakan ada peresmian Bandara Kiantar Tano.
Sementara Budi selaku perwakilan menejemen Rinjani Bay melaporkan, jika pihaknya selalu siap untuk bekerjasama dengan stakeholder dalam membangun pariwisata KSB. “Kami akan segera menyusun program dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Pastinya akan bisa dinikmati oleh masyarakat secara umum,” akunya. (M-02)