Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati KSB Terpilih Ikuti Berbagai Persiapan

Taliwang, MediaKSB, – Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat terpilih, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, dan Hj. Hanipa Musyafirin, S.Pt., M.M.Inov, tengah menjalani berbagai tahapan persiapan menjelang pelantikan resmi yang akan digelar pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Acara ini merupakan bagian dari pelantikan serentak 481 pasangan kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari persiapan, keduanya telah mengikuti pemeriksaan kesehatan pada Senin, 17 Februari 2025. Pemeriksaan ini menjadi prosedur wajib bagi seluruh calon kepala daerah guna memastikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan prima sebelum menjalani prosesi pelantikan.
Sehari setelahnya, pada Selasa, 18 Februari 2025, H. Amar Nurmansyah dan Hj. Hanipa Musyafirin mengikuti gladi pelantikan yang dilaksanakan di Jakarta. Gladi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan, termasuk pemahaman teknis terkait alur masuk dan keluar lokasi acara serta tata cara pelaksanaan pelantikan.
Salah satu bagian penting dari prosesi ini adalah barisan calon kepala daerah yang akan berjalan kaki dari Monas menuju Istana Negara. H. Amar Nurmansyah dan Hj. Hanipa Musyafirin tiba di lokasi melalui pintu barat Monas pada pukul 07.00 WIB dan mengambil posisi duduk di Pelton 10 bersama dengan kepala daerah lainnya.
Dalam sesi gladi ini, seluruh kepala daerah menjalani latihan baris-berbaris serta penetapan posisi berdiri yang akan diterapkan saat berjalan dari Monas menuju Istana Negara. Selain itu, para peserta diberikan arahan mengenai tahapan prosesi yang akan mereka lalui pada hari pelantikan.
“Pelaksanaan pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, ratusan kepala daerah dan wakilnya akan dilantik secara bersamaan di Istana Negara. Kami berharap, dengan adanya gladi ini, prosesi pelantikan dapat berjalan lancar dan tertib sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan,” ujar H. Amar usai gladi.
Salah satu aturan yang diterapkan dalam pelantikan ini adalah keterbatasan jumlah pendamping. Setiap kepala daerah dan wakilnya hanya diperbolehkan membawa satu orang pendamping yang akan menemani mereka selama proses pelantikan di Istana Negara.
Masyarakat Sumbawa Barat menaruh harapan besar kepada H. Amar Nurmansyah dan Hj. Hanipa Musyafirin untuk membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik di periode kepemimpinan mereka yang akan datang. (M-01)