Pasca Banjir, DLH KSB Turun Lakukan Pembersihan Sampah di Jalan
Taliwang, MediaKSB, – Pasca Banjir yang melanda Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KSB bergerak cepat dengan melakukan pembersihan sampah dan material yang terbawa arus. Sampah yang menumpuk di jalanan, selokan, serta kawasan pemukiman menjadi fokus utama dalam upaya pemulihan pasca banjir.
Kepala DLH KSB, Mars Anugerainsyah, M.Si, mengungkapkan bahwa tim dari petugas kebersihan DLH KSB telah dikerahkan sejak air mulai surut untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan meminimalisir dampak kesehatan akibat tumpukan sampah.
“Kami langsung turun ke lapangan begitu kondisi memungkinkan. Sampah yang terbawa banjir tidak hanya berupa material rumah tangga, tetapi juga kayu, lumpur, serta berbagai puing lainnya yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya pada, Kamis (13/2).
Menurut Mars sapaan akrabnya, selain membersihkan area yang terdampak, DLH KSB juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pembersihan lingkungan. Hal ini penting agar kondisi pemukiman segera kembali normal dan mencegah risiko penyakit akibat air kotor dan sampah yang menumpuk.
“Kami berharap masyarakat turut serta dalam membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, proses pemulihan bisa lebih cepat,” tambahnya.
Banjir yang terjadi beberapa hari lalu disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Taliwang, mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan merendam permukiman. Beberapa titik yang terdampak cukup parah terutama di kota Taliwang.
Selain merendam rumah warga, banjir juga membawa serta sampah dan lumpur dalam jumlah besar, yang kini menjadi fokus utama dalam pembersihan. “DLH KSB mengerahkan armada pengangkut sampah serta tenaga kebersihan untuk membersihkan jalan-jalan utama dan fasilitas umum,” ucap Kadis.
Di samping itu, DLH KSB juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Sampah yang menyumbat drainase menjadi salah satu faktor.
“Kami akan terus melakukan edukasi dan upaya preventif agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir. Peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mengurangi risiko kemudian hari,” tutup Mars.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan pemulihan pasca banjir di Taliwang dapat berjalan cepat, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. (M-04)
