Pemdes Tambak Sari Bimbing Mahasiswa KKN Gotong Royong Membersihkan Sekolah

Poto Tano, MediaKSB,- Pemerintah Desa (Pemdes) Tambak Sari, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan pendidikan dan kebersamaan warga melalui aksi gotong royong bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Kegiatan tersebut difokuskan untuk membersihkan lingkungan sekolah Kelompok Bermain (KB) Holistik Integratif (HI) Tunas Harapan di Desa Tambak Sari pada Sabtu, (19/4).
Kegiatan gotong royong ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari guru-guru, beberapa wali murid, mahasiswa KKN, hingga perangkat desa. Aksi ini menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah desa, dunia pendidikan, dan mahasiswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kepala Desa Tambak Sari, Suhardi, S.IP, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para mahasiswa KKN UTS yang dengan antusias turut bergabung dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersama-sama bergotong royong membersihkan sekolah. Ini bentuk kepedulian kita terhadap pendidikan anak-anak di desa. Terima kasih kepada para guru, wali murid, serta adik-adik mahasiswa yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya,” ujarnya.
Menurut Suhardi, kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran sosial bagi para mahasiswa KKN untuk lebih mengenal budaya masyarakat desa dan nilai-nilai kebersamaan.
Mahasiswa KKN UTS yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga menyambut baik dukungan pemerintah desa. Mereka merasa diterima dengan hangat oleh masyarakat Tambak Sari dan senang bisa berkontribusi langsung untuk kepentingan bersama.
“Ini pengalaman yang sangat berkesan bagi kami. Selain belajar di kampus, kami juga belajar dari masyarakat, terutama soal nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan,” ungkap Silvi salah satu mahasiswa.
Usai gotong royong Pemdes Tambak Sari bersama mahasiswa KKN menggelar makan ringan bersama untuk mempererat silaturahmi dan keakraban antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Kegiatan gotong royong ini berlangsung lancar dan penuh keakraban. Lingkungan sekolah yang semula terlihat kotor kini menjadi lebih bersih dan tertata rapi, memberikan semangat baru bagi anak-anak yang akan kembali belajar. (M-02)