Pemdes Mantar Dukung Penuh Pengembangan Potensi Tenun Mantar

Poto Tano, MediaKSB, – Pemerintah Desa Mantar Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendukung penuh pengembangan kerajinan tenun khas Mantar. Pengembangan perlu dilakukan melihat potensi besar yang ada dan dampak pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa.
Kepala Desa (Kades) Mantar, Asmono mengungkapkan, tenun Mantar memiliki keunikan dan nilai budaya tinggi, sehingga harus mendapat perhatian khusus dan layak dikembangkan.
“Potensi tenun ini bukan hanya tentang tradisi turun temurun, tetapi juga ekonomi. Ini bisa membantu meningkatkan penghasilan warga, apalagi banyak yang mulai tertarik pada tenun dan produk kerajinan khas dari Mantar,” ujarnya pada Selasa (05/11).
Asmono juga menyampaikan, masyarakat Desa Mantar juga terus berinovasi dengan memproduksi berbagai kerajinan tangan, seperti cangkir, kaos, tas, dan gantungan kunci bermotif tenun.
“Berbagai kerajinan yang dikembangkan menjadi bukti bahwa masyarakat sangat ingin kerajinan khas daerah dapat dikenal luas,” ungkapnya.
Kades berharap, Pemerintah daerah turut berperan aktif dalam memajukan dan mempromosikan kerajinan khas lokal terutama tenun Mantar. Dukungan pemerintah dapat membantu meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran produk kerajinan ini sehingga dapat dikenal di pasar yang lebih luas.
“Kami berharap agar pemerintah bisa lebih mendukung, misalnya melalui pelatihan dan bantuan pemasaran, sehingga produk tenun Mantar bisa lebih dikenal, bahkan hingga ke mancanegara,” harapnya.
Salah satu pengrajin tenun, Sri, menjelaskan bahwa ia mampu menghasilkan satu meter kain tenun per hari, tergantung dari tingkat kerumitan motif yang dibuat. Kerajinan tenun juga dapat meningkatkan ekonomi keluarganya. “Kami sangat bersyukur dapat menambah penghasilan dari hasil tenun,” akunya.
Sri juga berharap Tenun Mantar tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga, tetapi juga menjadi salah satu kekayaan daerah yang harus dijaga dan dikembangkan. “Kami sangat berharap ada perhatian khusus untuk pengembangan tenun Mantar,” katanya.
Sebagai desa wisata yang memiliki pemandangan alam luar biasa, Desa Mantar terus berbenah untuk memaksimalkan seluruh potensinya. Dukungan pemerintah, pelatihan, dan pemasaran yang lebih luas diyakini akan menjadikan tenun Mantar dan produk kerajinan lainnya semakin dikenal, meningkatkan ekonomi warga, serta menguatkan identitas budaya daerah. (M-02)