Daerah

Pemerintah KSB Berkomitmen Akan Perkuat Pengawasan untuk Berantas Penyakit Masyarakat

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan dan pengamanan dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) yang kian meresahkan. Langkah ini menyusul aspirasi dan masukan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD KSB bersama Aliansi Rakyat Sumbawa Barat Bersatu.

Bupati KSB, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., menyatakan, Pemerintah KSB sangat serius dalam menindaklanjuti berbagai keluhan publik terhadap maraknya praktik menyimpang, seperti peredaran minuman keras (miras) dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di ruang publik, termasuk di kawasan Masjid Agung Darussalam Taliwang.

“RDP sudah dilakukan. Di sana ada penyampaian dari pandangan masyarakat. Di satu sisi, kami dari pemerintah daerah akan meningkatkan pengamanan dan pengawasan sesuai dengan amanat peraturan daerah yang berlaku,” ungkap Bupati kepada wartawan beberapa waktu lalu.

H. Amar sapaan akrabnya menambahkan, peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai ujung tombak pengamanan dan penegakan perda akan dioptimalkan, terutama di lokasi-lokasi yang rawan digunakan untuk aktivitas menyimpang.

“Itulah yang saya katakan, kita akan meningkatkan pengawasan. Ini juga sebagai bahan evaluasi kami di jajaran eksekutif dalam pelaksanaan Perda,” tegasnya.

Salah satu area yang menjadi sorotan khusus adalah kawasan Masjid Agung, yang belakangan kerap disalahgunakan oleh sejumlah oknum untuk aktivitas mengkonsumsi miras dan narkoba. 

“Kami akan intensifkan kembali pengawasan di kawasan Masjid Agung Taliwang. Tentunya peran OPD pengawas juga akan kita optimalkan,” ujar H. Amar.

Langkah konkret yang akan dipersiapkan terutama koordinasi dengan penegak hukum. Pemerintah KSB juga mendorong partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang merusak ketertiban umum.

Dengan langkah-langkah tersebut, H. Amar berharap upaya pemberantasan penyakit masyarakat tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berdampak langsung terhadap rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.

“Kita ingin daerah kita bersih dari pekat, dan itu butuh komitmen bersama, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat,” pungkasnya. (M-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *