Perum Bulog Sumbawa : Stok Menipis Penyebab Lonjakan Harga Beras

Taliwang, -MediaKSB,- Zuhri Hanafi selaku pimpinan cabang Perum Bulog Sumbawa mengaku, jika pihaknya sudah melakukan analisa awal penyebab terjadinya lonjakan harga beras. Hasilnya, stok yang ada di masyarakat sudah mulai menipis. “Penyebab lonjakan harga beras di masyarakat saat ini terjadi karena stok yang menipis,” ucapnya saat bertandang ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kemarin.

Masih keterangan Zuhri sapaan akrabnya, menipisnya stok di masyarakat sendiri dikarenakan tahap panen yang belum berjalan. Sejauh ini petani masih melakukan kegiatan tanam dan itupun dihadapkan dengan berbagai gangguan dimana salah satunya cuaca ekstrim. “Musism panen mungkin akan sedikit mundur, tapi kalau sudah panen pasti harga beras berangsur normal lagi kok,” klaimnya.

Masih keterangan Zuhri, lonjakan harga beras yang terjadi saat ini masih dalam tataran normal dan terkendali. “Stok ditengah masyarakat yang menipisnya, sementara stok yang dimiliki pemerintah masih sangat aman, baik untuk pemenuhan wilayah Sumbawa maupun KSB,” akunya.

Meski masih dalam tataran normal, Zuhri menyatakan, menghadapi kondisi itu pemerintah tidak diam. Saat ini sejumlah bantuan tengah digelontorkan pemerintah, salah satunya bantuan pangan beras. Dimana untuk wilayah KSB, Bulog telah menyalurkan beras bantuan tersebut sebanyak 13.859 kilogram untuk sekitar 13 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Sudah kemarin (Senin) kita salurkan tahap pertama,” ujarnya.

Selain bantuan pangan, Zuhri menyampaikan, jika dibutuhkan pihaknya siap melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM). Gelaran pasar murah itu nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah setempat. “Tergantung nanti pemerintah maunya kapan dan di kecamatan mana akan dilaksanakan. Kita nanti akan intervensi pakai beras SPHP,” sebutnya. (M-01)