Saturday, March 15, 2025
Daerah

Realisasi Investasi KSB 2024 Tembus Rp 42 Triliun, Lampaui Target

Share this post

Foto: Kepala DPMPTSP KSB, Ns. Kamaluddin, S.Kep., MM

Taliwang, MediaKSB, – Realisasi investasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun 2024 mencatatkan pencapaian luar biasa. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KSB mengungkapkan bahwa realisasi investasi tahun ini mencapai Rp 42 triliun, jauh melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp 13 triliun.

Capaian tersebut hampir menyamai separuh dari total target investasi Provinsi NTB tahun 2024 yang dipatok sekitar Rp 28 triliun. Kepala DPMPTSP KSB, Ns. Kamaluddin, S.Kep., MM, mengatakan, realisasi investasi di tanah Pariri Lema Bariri ini menunjukkan tren yang sehat.

“Realisasi investasi di Sumbawa Barat cukup sehat dan bahkan jauh di atas target,” ujarnya pada Senin (10/2).

Sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi di KSB, disusul sektor pariwisata, perikanan, konstruksi, dan perdagangan. Kamal sapaan akrabnya menekankan, kenaikan signifikan dalam investasi selama dua tahun terakhir tidak lepas dari upaya Pemerintah KSB yang proaktif dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut.

“Investasi di tahun 2024 didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang mencapai lebih dari Rp 38 triliun. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) hanya menyumbang sekitar Rp 5 triliun lebih,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai target investasi tahun 2025, Kamal menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi NTB. “Kami menunggu berapa target yang diberikan oleh teman-teman dari Pemprov,” ujarnya singkat.

Capaian luar biasa ini bukan hanya terjadi di tahun 2024. Pada tahun 2023, realisasi investasi juga melampaui target. Dari target Rp 10 triliun, realisasi investasi mencapai Rp 29 triliun, dengan dominasi PMDN sebesar Rp 26 triliun dan PMA sebesar Rp 3 triliun. Tren serupa juga terjadi pada tahun 2022, dengan target Rp 4 triliun yang terealisasi hingga Rp 11 triliun, di mana PMDN menyumbang Rp 8 triliun dan PMA Rp 3 triliun.

Dengan tren positif ini, Sumbawa Barat terus menunjukkan daya tarik tinggi bagi investor. “Semoga di tahun-tahun yang akan datang, realisasi investasi di Sumbawa Barat selalu meningkat,” harap Kamaluddin. (M-03)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *