DaerahPendidikan

Sukseskan Program Sekolah Rakyat, Dikbud KSB Siapkan Data Calon Pendidik dan Siswa

Taliwang, MediaKSB, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berperan aktif dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh pemerintah pusat. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu dan disabilitas, terutama di daerah-daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses pendidikan.

Kepala Dikbud melalui Kepala Bidang SD, Muhlisin, S.Pd., M.Eng menjelaskan, dalam pelaksanaan program ini, Dikbud memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan data calon tenaga pendidik dan siswa yang akan berpartisipasi.

“Kami memiliki peran penting dalam memastikan bahwa data yang kami sediakan akurat, sehingga nama-nama calon tenaga pendidik dan siswa dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya saat ditemui di kantornya pada, Selasa (10/6).

Muhlisin menjelaskan, tenaga pendidik yang nantinya akan mengajar di Sekolah Rakyat ini akan diambil dari tenaga pendidik yang sudah ada di sekolah-sekolah formal, seperti guru ASN dari SD dan SMP yang ada di KSB.

“Awalnya memang kami ajukan tenaga honorer ke pusat, tapi ternyata harus sudah ASN. Jadi kami ajukan guru-guru ASN yang ada di KSB sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Karena pembiayaannya langsung dari pusat, tidak dibebankan ke daerah,” jelasnya.

Di sisi lain, terkait pemilihan siswa, Dikbud KSB juga bertanggung jawab dalam menyediakan data calon siswa yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat. Pemilihan siswa ini akan didasarkan pada data yang diperoleh dari Dinas Sosial.

“Kami akan memastikan bahwa siswa yang terdaftar adalah mereka yang benar-benar membutuhkan akses pendidikan, terutama yang berasal dari keluarga miskin dan disabilitas,” terang Muhlisin.

Sekolah Rakyat yang akan dibangun di Jereweh akan mengadopsi sistem berasrama, dengan fasilitas lengkap untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Fasilitas seperti tempat tinggal dan makan akan disediakan oleh pemerintah untuk siswa dan tenaga pendidik yang terlibat. Dengan sistem ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi anak-anak yang berasal dari daerah yang lebih terpencil.

Muhlisin menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan program ini membutuhkan dukungan besar dari semua pihak, Dikbud KSB siap untuk menjalankan perannya sebaik mungkin agar program ini dapat berjalan sukses.

“Kami berharap dengan adanya program ini, anak-anak yang kurang mampu dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (M-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *