Unjuk Rasa Depan Gedung Kejari KSB, Massa Ancam Bakar Ban Hingga Blokir Jalan

Taliwang, MediaKSB, – Sejumlah massa yang tergabung dalam Front Pemuda Taliwang (FPT) menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Massa aksi menuntut klarifikasi atas dugaan diskriminasi hukum dengan mengancam akan membakar ban dan memblokir akses jalan.
“Kami ingin ibu Kejari datang ke sini temui kami di luar. Kami ingin jawaban, kami ingin klarifikasi dari Kejari KSB, ayo kita panas-panasan di luar, jangan hanya duduk di AC ruangan. Kami akan bakar ban kalau ibu tidak keluar, bila perlu kita blokir jalan,” lantang Abu Bakar Beko selaku Koordinator Umum (Kordum) saat berorasi pada Kamis (16/1).
Beko sapaan akrabnya meminta Kejari KSB untuk segera meng klarifikasi terkait dugaan diskriminasi hukum terkait kasus mafia tanah yang ada di Sekongkang. “Inilah kondisi KBS saat ini, pak Presiden Prabowo Subianto lihatlah rakyatmu ini. Kami ingin penjelasan, kami ingin keadilan tegak di bumi pariri lema bariri,” ucapnya.
Selain itu masas aksi juga menuntut klarifikasi atas pemblokiran 13 sertifikat lahan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) KSB atas permintaan penyidik dari Kejari KSB. “Kami minta keadilan, bukan malah podcast bersama Bupati,” kata Beko.
Kejari KSB sejak awal sudah menerima massa aksi dan meminta perwakilan 7 orang untuk masuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasinya. Namun permintaan tersebut ditolak massa aksi dan bersikeras meminta Kejari KSB untuk keluar menemui masa. “Kami akan bakar ban jika ibu Kejari tidak mau keluar,” ujar Kordum.
Aksi bakar ban mendapat pengawalan ketat dan dapat digagalkan oleh personil Polres Sumbawa Barat dan Polsek Taliwang. Personil dikoordinir oleh Kabag Ops Polres Sumbawa Barat AKP I Dewa Gede Wija Astawa, SH.
Meskipun aksi bakar ban dapat dicegah, massa aksi berhasil melakukan aksi blokir jalan tepat di depan Gedung Kejari KSB. Sempat terjadi kemacetan akibat dari aksi tersebut selama beberapa saat. (M-03)