Angin Kencang Melanda, Masyarakat Kiantar Rela Pinjam Uang untuk Perbaiki Rumah
Poto Tano, MediaKSB, – Angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa waktu lalu menyebabkan atap rumah warga di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano rusak parah. Masyarakat cukup kesulitan hingga terpaksa meminjam uang demi memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Beberapa atap rumah warga yang rusak antara lain, dua rumah di Dusun Kuang Buser dan satu rumah lainnya berada di Dusun Air Kiris. Kepala Desa Kiantar, Hasbullah, mengungkapkan bahwa selain merusak atap rumah warga, angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang.
Namun, masyarakat setempat tidak tinggal diam. Mereka secara gotong royong membantu memperbaiki rumah-rumah yang terdampak serta membersihkan sisa-sisa pohon tumbang yang menghalangi akses jalan.
“Masyarakat juga sudah saling bahu-membahu membersihkan lingkungan serta membantu perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang ini,” ujarnya saat dikonfirmasi ke kantornya pada Selasa (25/3).
Kerusakan yang cukup parah membuat beberapa warga harus mencari cara untuk segera memperbaiki rumah mereka agar dapat kembali dihuni dengan aman. Beberapa di antara mereka bahkan rela meminjam uang demi membangun kembali bagian rumah yang rusak.
Sementara itu, Pemerintah Desa Kiantar telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah KSB agar warga terdampak segera mendapatkan bantuan. “Kami sudah bersurat ke Bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB. Kami berharap bantuan dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Bencana angin kencang yang terjadi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat merespons dengan cepat agar masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Masyarakat juga berharap agar pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan, baik dalam bentuk material bangunan maupun bantuan finansial, guna meringankan beban mereka yang terdampak bencana ini,” pungkas Kades. (M-01)
