Bawaslu KSB Gelar Evaluasi, Bahas Pengawasan Selama Pilkada
Taliwang, MediaKSB, – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar rapat evaluasi selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Mulai dari tata laksana kelembagaan, pencegahan, penanganan pelanggaran, hingga penyelesaian sengketa.
Evaluasi yang digelar di Aula Kedai Sawah, Kompleks KTC, pada 22-25 Januari 2024, berbagai pihak terkait hadir untuk meninjau kembali jalannya pengawasan dan penanganan pelanggaran dalam pemilu serta refleksi tata kelola kelembagaan.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu KSB, Nurhidayati Arifah, S.Pd. mengaku, seluruh tahapan Pilkada serentak di KSB berjalan lancar. “Alhamdulillah, seluruh tahapan pemilu berjalan kondusif tanpa kendala berarti. Sinergi antara Bawaslu, Kesbangpol, dan Satpol PP menjadi faktor utama dalam keberhasilan ini,” ungkapnya.
Yaya sapaan akrabnya menjelaskan, Satpol PP berperan dalam menertibkan alat peraga kampanye (APK) agar pemilu berjalan tertib dan sesuai aturan. Sementara itu, pengawasan khusus di area pertambangan Batu Hijau yang menjadi objek vital nasional juga dilakukan dengan mendirikan 11 tempat pemungutan suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus).
Selain membahas sukses pengawasan, rapat evaluasi juga mengungkap capaian Bawaslu KSB dalam menangani 22 kasus pelanggaran pemilu, yang terdiri dari satu kasus etik, tiga kasus administrasi, delapan kasus pidana pemilihan, dan sepuluh kasus lainnya. Dua kasus bahkan telah mencapai keputusan.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu KSB, Karyadi, SE, menegaskan bahwa semua proses pengawasan sudah dilakukan sesuai regulasi. “Kami di Bawaslu terus bekerja maksimal untuk menegakkan aturan. Tidak ada satu pun kasus yang kami proses di luar ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Keberhasilan menangani 22 kasus pelanggaran ini juga tak lepas dari kerja sama solid dengan Sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu. Tim ini berperan penting dalam memastikan penegakan hukum pada setiap pelanggaran yang ditemukan.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pengawasan dan penanganan pelanggaran demi pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat,” janjinya.
Ketua Bawaslu Sumbawa Barat, Khaeruddin, ST, menambahkan bahwa evaluasi ini menjadi refleksi penting dalam tata kelola kelembagaan Bawaslu. Apresiasi juga diberikan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan atas dedikasi mereka dalam mengawal seluruh tahapan di Pilkada serentak.
“Perubahan tata kelola bukan hanya bersifat top-down, tetapi juga upaya mengakomodasi kebutuhan di tingkat bawah. Kolaborasi antara tingkat kabupaten dan kecamatan menjadi aspek penting dalam memperkuat pengawasan kira ke depan,” pungkasnya. (M-02)
