Bupati KSB Ajak TP PKK Ikut Sukseskan Program Pemerintah

Taliwang, MediaKSB, – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., mengajak pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk ikut mensukseskan program pemerintah berbasis keluarga.
“Kepada pengurus yang telah dilantik berbanggalah karena telah menjadi bagian dari gerakan besar dalam rangka mensukseskan program pembangunan di Sumbawa Barat,” ujar Bupati setelah melantik pengurus TP PKK KSB periode 2025-2030 beberapa waktu lalu.
H. Amar sapaan akrabnya menyebut, selama 10 tahun terakhir, KSB telah berhasil membangun sistem pemerintahan yang inklusif. Salah satu contohnya adalah penerapan forum Yasinan, yang menciptakan suasana kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat tanpa sekat.
“Pemerintahan saat ini tidak lagi bersifat eksklusif seperti zaman kolonial atau kerajaan, di mana pemerintah hanya dilayani. Kini, pemerintah harus menjadi pelayan bagi masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Bupati, inklusivitas harus tetap dijaga, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat harus merata tanpa diskriminasi. Dalam hal ini, peran ibu-ibu sangatlah penting karena keluarga merupakan unit dasar dalam menciptakan masyarakat yang diharapkan.
“Ibu-ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, PKK memiliki pendekatan yang berbeda dalam membangun masyarakat yang berkualitas,” tambahnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa Barat, Khusnarti, S.Pd., M.M.Inov., menyampaikan bahwa TP PKK memiliki visi untuk mewujudkan keluarga yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur, serta sehat dan sejahtera lahir dan batin.
TP PKK berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program berbasis potensi keluarga dan masyarakat. Program-program ini mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial, serta menjadi wadah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berbasis keluarga.
“TP PKK juga melaksanakan program sosial yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti bantuan sosial, keterampilan, pelatihan, pendidikan, dan kesehatan. Pada pelantikan kali ini, sebanyak 41 orang pengurus resmi dilantik dan dibagi dalam empat kelompok kerja (Pokja) untuk menjalankan program-program tersebut,” tutup Khusnarti. (M-04)