Dampak Kekeringan, Kades Mantar: Wisatawan Juga Memerlukan Air Bersih

Poto Tano, MediaKSB, – Tingginya kebutuhan akan air bersih semakin meningkat akibat kekeringan yang melanda akhir-akhir ini. Terlebih kepada para wisatawan yang datang berkunjung ke desa Mantar Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Asmono selaku Kepala Desa (Kades) Mantar menyampaikan, tidak hanya untuk masyarakat desa, air bersih juga sangat dibutuhkan oleh wisatawan yang datang berkunjung ke desa Mantar untuk memenuhi kebutuhannya.
“Kamar mandi umum ada, tapi kalau airnya tidak ada juga sama saja bohong. Wisatawan juga memerlukan air untuk keperluan mereka saat datang ke sini,” ucap Kades saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin, 14/07.
Meskipun dengan kondisi kekurangan air, Pemdes Mantar terus menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang datang, Himbauan ini dimaksudkan agar wajah pariwisata desa yang dikenal dengan sebutan negeri di atas awan ini tetap terjaga dengan baik.
“Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk pengembangan sektor pariwisata. Kalau yang datang (wisatawan) tidak puas imbasnya juga ke daerah,” terangnya.
Solusi lain yang ditawarkan Asmono adalah dengan menambah jumlah sumur bor yang ada di desa Mantar. Menurut pandangan Kades, dengan ditambahnya sumur bor, kebutuhan air bagi masyarakat dan wisatawan yang datang akan tercukupi.
“Kami meminta perhatian pemerintah daerah, kalau hanya mengandalkan sumber mata air yang ada, tidak akan terpenuhi kebutuhan air kami,” ujarnya.
Kades berharap pemerintah dapat dengan segera memberi tanggapan soal bantuan sumur bor yang diajukan. Agar kebutuhan air bagi masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung dapat segera terpenuhi.
“Memang jumlah wisatawan yang datang berkunjung itu belum stabil, jadi sifatnya musiman. Tapi kalau dibiarkan kasihan orang yang datang. Tidak hanya itu masyarakat juga sangat kesulitan jika hanya mengandalkan debit air yang ada. Kami harap bantuan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (M-01)