Desa Poto Tano Terbantu Dengan Adanya Bantuan Air Pemerintah
Poto Tano, MediaKSB, – Masuknya musim kemarau mengakibatkan kekeringan di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terutama di Desa Poto Tano yang menjadi salah satu desa penerima bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan air tersebut.
“Awalnya bulan lalu kami mendapat dua tangki perhari dari BPBD, sekarang kami minta empat tangki dan alhamdulillah sudah disetujui dan sudah berjalan saat ini. masyarakat desa Poto Tano secara keseluruhan dapat terpenuhi kebutuhannya,” ujar Adi Muliadi, S.Pd.I selaku Kepala Desa (Kades) Poto Tano.
Untuk saat ini, masyarakat desa Poto Tano masih mengandalkan air yang berasal dari PDAM. Adi sapaan akrabnya mengaku jika pasokan air dari PDAM sangat terbatas dan belum bisa mengakomodir kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
“Kondisi masyarakat di desa pada saat ini kekeringan dan kesulitan air bersih tentunya, masyarakat masih mengandalkan saluran PDAM, yang walaupun terbatas kelancaran airnya. Syukurnya kita mendapat pasokan air bantuan dari pemerintah daerah,” akunya.
Ditanya soal kondisi masyarakat setelah menerima bantuan, Adi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mandi cuci sehari-hari. “Dari tangki dapat dikatakan sementara ini masih cukup, karena sebagian masyarakat ada juga yang PDAM nya masih aktif 1×24 jam. Namun memang masih bergilir sesuai wilayah bagian barat kemudian bagian timur, jadi masyarakat harus memiliki tandon air sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” jelas Kades.
Pemdes Poto Tano menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat desa Poto Tano. Adi berharap, selain bantuan yang diberikan, pemerintah dapat segera menyelesaikan saluran irigasi dari bendungan-bendungan yang ada.
“Kami berterima kasih dengan adanya bantuan pasokan air bersih, kami juga berharap agar Pemda juga bisa menyalurkan air dari bendungan Bintang Bano dan Tiu Suntuk kesini. Sehingga kedepan masyarakat desa Poto Tano dapat menggunakan air tersebut untuk keperluan memasak,” harapnya.
Adi menambahkan, dengan adanya air dari bendungan, masyarakat Poto Tano dapat tercukupi kebutuhan air bersih yang dapat dikonsumsi. Sebab air yang ada saat ini tidak dapat dikonsumsi dan hanya dapat digunakan untuk keperluan mandi cuci saja.
“Kami pemerintah desa serta masyarakat berharap agar air dari bendungan dapat segera tersalurkan, karena selama ini walaupun ada air PDAM tetapi asalnya dari sumur bor Kokarlian yang mengandung banyak zat kapur sehingga tidak dapat dikonsumsi, tidak layak untuk memasak apa lagi diminum. Jika terpaksa dikonsumsi, dikhawatirkan akan memberi efek buruk bagi kesehatan,” tuturnya. (M-01)
