KPU KSB Telah Melantik Petugas Pantarlih Pilkada 2024

Taliwang, MediaKSB, – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) telah melantik petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Kegiatan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bintek) dalam rangka mengetahui apa saja yang menjadi tugas dan kewajiban.
Herman Jayadi, S.Ap selaku ketua KPU KSB saat pelantikan mengatakan, jika tanggung jawab besar petugas Pantarlih adalah melakukan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (coklit). “Coklit adalah agenda nasional yang dilaksanakan secara serentak dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik untuk pemilihan Bupati maupun Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB),” ucapnya.
Masih keterangan HJ sapaan akrabnya, Coklit menjadi salah satu agenda dalam pemilu yang masuk kategori penting menjelang pelaksanaan pemilu dan Pilkada, karena memang data kependudukan itu dinamis. “Coklit adalah upaya memastikan adanya penambahan penduduk potensial pemilih atau sebaliknya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu HJ mengingatkan kepada seluruh petugas Pantarlih yang sudah dilantik, jika secara umum tanggung jawab dalam rangka membantu KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam melakukan penyusunan daftar Pemilih dan pemutakhiran data Pemilih, melaksanakan pencocokan dan penelitian data Pemilih, memberikan tanda bukti terdaftar kepada Pemilih, menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS.
Ditempat yang sama, HJ meminta petugas Patarlih bekerja dengan baik, tuangkan data dan jangan bersinggunguan dengan tim sukses. “Saya mengajak semua anggota Patarlih untuk mengikuti panduan KPU dan PKPU terkait penyusunan data pemilih, termasuk melakukan persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi agar semua bisa terlaksana dengan lancar. Setelah pencoklitan, ada DPSHP 1 termasuk DPSHP 2,” tegasnya.
Ditambahkan Lukman SH selaku ketua PPK kecamatan Taliwang, pekerjaan petugas Pantarlih dalam melakukan Coklit hanya dalam sebulan ini, sehingga berharap bisa dimanfaatkan secara maksimal waktu yang dimiliki itu. “Saya minta saat turun lapanga tetap melakukan koordinasi dan jangan mengambil keputusan sendiri jika dalam pencoklitan ditemukan masalah,” pintanya.
Usai mengikuti rangkaian bintek, petugas pantarlih langsung mulai bekerja. Sebagai sampel awal dengan mendatangi kediaman sejumlah pejabat daerah, seperti Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST, MM.Inov. kediaman Sekda KSB, H Amar Nurmansyah, ST, M.Si termasuk kediaman asiste perekonomian pembangunan, Suhadi, SP, M.Si. (M-03)