Dikbud KSB Akui Ada Pembangunan Ruang Kelas Belajar SDN 15 Taliwang

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), telah menganggarkan untuk pembangunan ruang kelas baru untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Taliwang yang berada di lingkungan Pakirum Kecamatan Taliwang.
Untuk pembangunan sejumlah fasilitas belajar tersebut, Dikbud KSB telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 3,8 miliar lebih. Dana besar itu direncanakan untuk membangun 6 ruang belajar, ruang kerja Kepala Sekolah (Kasek), Ruang Guru, Ruang Multi media, 6 toilet dan 1 Musallah serta pekerjaan pemagaran keliling.
“Sudah dimulai pekerjaannya, semoga tidak ada hambatan atau kendala yang dihadapi pihak pelaksana, sehingga fasilitas belajar itu bisa rampung sesuai waktu yang ditetapkan,” kata Khusnarti, MM.Inov selaku kepala Dikbud KSB, kemarin.
Dikesempatan itu Narti sapaan akrabnya berharap rekanan pelaksana bisa mengerjakan sesuai spesifikasi dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan, sehingga bangunan beserta fasilitas pendukung dapat dinikmati dalam jangka waktu panjang. “Mari kita kawal bersama pekerjaan itu, untuk memastikan kualitas pekerjaan,” lanjutnya.
Sementara Edi Chandra selaku ketua komite SDN 15 Taliwang menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada pemerintah, lantaran merespon cepat usulan untuk pembangunan ruang belajar beserta bangunan pendukung lainnya. “Pasti kami menyambut baik pembangunan ini, karena memang itu harapan masyarakat lingkungan Pakirum dan lingkungan Kota Baru, sebab kondisi bangunan yang ada saat ini sudah tidak layak,” ungkapnya.
Lanjut Edi sapaan akrabnya, adanya pembangunan RKB baru diyakini akan menjadi motivasi tersendiri bagi wali murid untuk mempercayakan anak masing-masing belajar SDN 15 Taliwang. “Sekarang ini hanya 63 orang siswa, tetapi dengan adanya pembangunan gedung baru, maka ditahun ajaran mendatang pasti lebih banyak, karena memang fasilitas sudah mampir terpenuhi,” akunya sambil berharap pada tahun mendatang ada tambahan anggaran untuk fasilitas pendukung lain.
Dikesempatan itu Edi berjanji, dirinya sebagai ketua komite bersama masyarakat akan melakukan pengawasan, sehingga wkatu pekerjaan 90 hari terhadap pelaksana dapat menuntaskan seluruh item pekerjaan. (M-04)