Malam Budaya Dikbud KSB: Tampilkan Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan Masyarakat
Taliwang, MediaKSB, – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 dan Harlah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke-21, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB menggelar Malam Budaya selama tujuh malam berturut-turut dari Sabtu malam tanggal 07 – 14 September tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan menarik partisipasi siswa, pelajar, dan masyarakat untuk membangkitkan semangat nasionalisme serta cinta tanah air. Dengan tema “Bagentar Riam Remo,” yang bermakna kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah, Malam Budaya tahun ini akan menampilkan berbagai kesenian tradisional KSB.
Para peserta yang terlibat adalah siswa SD dan SMP yang sebelumnya berprestasi dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Festival Tari Budaya Indonesia (FTBI), dan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD), serta perwakilan dari berbagai etnis di KSB.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Malam Budaya tahun ini tidak dilombakan, namun diharapkan mampu memupuk semangat kebersamaan dan persatuan dari seluruh masyarakat KSB.
“Biasanya untuk merekatkan persatuan dengan pendekatan budaya lebih berhasil dibanding dengan pendekatan lain. Jadi apa yang dilaksanakan oleh panitia ini mengandung maksud spirit persatuan dan kesatuan terlebih dalam rangka HUT RI dan Hari Ulang tahun KSB ke 21, yang kita yakini bahwa budaya kita dapat mempererat dan mempersatukan kita,” ujar Dr. Ir. H.W. Musyafirin, MM selaku Bupati KSB dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Firin sapaan akrabnya juga menyoroti keunikan tema yang diambil. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan jelang kontestasi Pilkada serentak tahun 2024.
“Tema yang diambil Malam Budaya kali ini juga cukup unik, yakni bergembira bersama-sama. Karena memang kita sedang menghadapi momen besar, yakni kontestasi Pilkada serentak tahun 2024,” ucapnya.
Malam Budaya ini Bupati harapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk membangun semangat bersama dalam mencintai tanah air dan budaya lokal. Ajang ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan keberagaman seni dan budaya KSB kepada generasi muda.
“Tadi saya kaget melihat tarian dari SDN 11 Taliwang, ini siapa yang mengajarkan dan mengkreasi. Bagus sekali, ternyata memang juara pada saat lomba seni. Gerakannya bagus, musiknya bagus, saya yakin kedepan juga akan semakin maju budaya kita. Semakin banyak kreasi yang tidak menghilangkan kekhasan budayanya,” akunya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari etnis Flores, Sumba, Timor Alor (Flobamora) KSB yang menampilkan 1 nyanyian tentang keindahan KSB dan 3 tarian khas daerah yang diikuti oleh jajaran Pimpinan Pemkab Sumbawa Barat. (M-02)
