Diskoperindag KSB Siapkan Strategi Pemasaran untuk UMKM

Taliwang, MediaKSB, – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus berupaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyiapkan strategi pemasaran yang efektif agar produk UMKM dapat dikenal lebih luas dan memiliki pangsa pasar yang lebih besar.
Kepala Diskoperindag KSB melalui Kepala Bidang UMKM, Saifullah, S.STP mengungkapkan, pihaknya telah merancang beberapa strategi utama untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
Strategi pertama yang akan diterapkan adalah menyiapkan etalase produk di kantor Diskoperindag KSB. Etalase ini akan menjadi sarana promosi bagi produk-produk unggulan dari UMKM lokal sehingga bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun tamu yang datang.
“Kami ingin memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produknya di kantor Diskoperindag. Ini sebagai bentuk dukungan nyata kami agar produk mereka lebih dikenal,” ujarnya pada Senin (10/2).
Selain etalase produk, strategi kedua yang akan dilakukan adalah pembuatan katalog produk UMKM. Katalog ini akan memuat berbagai jenis produk unggulan dari UMKM di KSB, lengkap dengan informasi mengenai produsen dan cara pemesanan.
Efol sapaan akrabnya mengaku akan menyebarkan katalog ini ke berbagai instansi pemerintah serta tempat-tempat pariwisata di KSB, dengan harapan produk UMKM bisa mendapatkan perhatian lebih dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan dan investor.
“Dengan adanya katalog ini, kami berharap produk UMKM KSB bisa lebih dikenal dan menarik minat pembeli. Kami akan memastikan katalog ini tersebar luas, terutama di instansi pemerintah dan lokasi wisata,” tambahnya.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di KSB. Dengan pemasaran yang lebih baik, para pelaku usaha bisa meningkatkan penjualan, memperluas jaringan bisnis, dan lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami akan bantu UMKM untuk memasarkan produknya, karena kendala yang sering dikeluhkan UMKM kita adalah masalah pemasaran,” imbuh Kabid.
Selain dua strategi utama tersebut, Efol juga berencana untuk memanfaatkan media digital dalam mempromosikan produk UMKM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, pemasaran digital menjadi solusi efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami juga berencana akan mengadakan live streaming untuk berjualan di platform media seperti marketplace. Inovasi ini harus dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” akunya.
Diskoperindag KSB menegaskan bahwa mereka akan terus berinovasi dalam mendukung UMKM agar bisa berkembang dan naik kelas. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong UMKM agar lebih maju, baik dari segi produksi maupun pemasaran,” pungkas Kabid. (M-01)