Distan KSB Tak Ingin Gegabah Soal Penyaluran Bantuan Bibit ke Petani

Taliwang, MediaKSB, – Menyikapi kondisi cuaca saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (Distan KSB) belum memutuskan kapan bantuan bibit kepada petani akan disalurkan. Keputusan penyaluran bantuan ini memerlukan diskusi lebih lanjut, mengingat adanya dua aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan November dan kebutuhan mendesak para petani.
“Kami belum bisa memberi satu keputusan terkait penyaluran bantuan bibit kepada petani. Kami harus diskusikan terlebih dahulu soal ini, karena ini menyangkut dua hal penting yakni pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan kebutuhan masyarakat, dalam hal ini petani,” ujar Ir Muhammad Saleh M.Si selaku kepala Distan KSB kepada wartwan pada Senin (07/10).
Dikatakan Saleh sapaan akrabnya, saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan arahan KPK, bantuan kepada masyarakat sebaiknya direalisasikan setelah Pilkada, yaitu sekitar akhir November atau awal Desember.
“Tapi di satu sisi, dengan melihat kondisi cuaca saat ini, beberapa wilayah di KSB sudah siap melakukan kegiatan tanam. Jika memang kondisi hujan semakin baik, kita koordinasikan dengan Bidang Penyuluh maka tentunya bantuan ini perlu untuk segera disalurkan,” paparnya.
Saleh mengaku telah melakukan laporan awal kepada Bupati terkait hal ini. Menurutnya permasalahan ini harus dibicarakan dengan matang bersama masyarakat dan pimpinan daerah. “Kami sudah laporkan ke Bupati KSB. Kita tidak bisa gegabah, jadi memang harus diskusikan terlebih dahulu bersama dengan masyarakat dan dengan pimpinan dalam hal ini Bupati KSB,” akunya.
Sebagai langkah awal, Distan berencana akan mengadakan rapat koordinasi dengan Kepala Desa, koordinator penyuluh, dan petugas lapangan. Saleh mengatakan jika hasil dari rapat tersebut akan menjadi bahan laporan kepada Bupati untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Kami akan adakan rapat koordinasi dengan Kepala Desa, koordinator penyuluh, atau petugas lapangan terkait hal ini, melalui hasil koordinasi ini akan menjadi bahan kami sampaikan kepada Bupati, semoga ada titik terang,” tambahnya.
Saleh menambahkan, pihaknya sudah siap dengan apapun hasil dari rapat dan keputusan dari Bupati KSB. Apakah tetap akan dibagikan atau menunggu Pilkada selesai. “Jika memang harus dibagikan sesuai kebutuhan petani yang mendesak, maka kita ketatkan pengawasan pada saat pembagian. Jika memang harus ditunda hingga bulan Desember, kita juga harus siap semua bantuan disalurkan tepat waktu,” imbuhnya.
Ditanya soal wilayah prioritas, Saleh menyebut tiga wilayah prioritas yang membutuhkan bantuan bibit di KSB adalah Kecamatan Poto Tano, Sekongkang, dan Jereweh. Rencananya, rapat koordinasi di wilayah tersebut akan dilaksanakan pada minggu ini.
Diakhir saleh berharap dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk kemakmuran petani di KSB. (M-01)