Gandeng Poltekpar Lombok, Disparpora KSB Tingkatkan Kapasitas SDM Pariwisata

Taliwang, MediaKSB, – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggandeng Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari program peningkatan kapasitas SDM di bidang pariwisata yang terus dilakukan Disparpora KSB melalui Bidang Destinasi Pariwisata. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di KSB.
Kegiatan bertajuk ‘Diklat Peningkatan Kapasitas Pokdarwis KSB’ berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 11 hingga 13 November 2024, dan dilaksanakan di Kedai Sawah, Taliwang. Diklat ini diikuti oleh 21 perwakilan Pokdarwis dari berbagai kecamatan di KSB. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari H. Lalu Ratmaja, S.Pd., M.Pd., yang merupakan Kepala Program Studi Usaha Perjalanan Wisata dari Poltekpar Lombok.
Dalam sambutannya, Rahadian, S.Pd., M.Si., Sekretaris Disparpora KSB yang mewakili Kepala Disparpora KSB, mengungkapkan harapannya agar ilmu yang diperoleh peserta selama diklat dapat diterapkan di daerah masing-masing.
“Kami berharap apa yang dipelajari selama diklat ini tidak hanya menjadi teori, tetapi dapat langsung diimplementasikan oleh para anggota Pokdarwis. Dengan begitu, akan ada peningkatan kualitas pelayanan di sektor pariwisata, yang pada akhirnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Rahardian juga menyampaikan, para peserta nantinya akan menerima materi yang fokus pada pengembangan kemampuan manajemen wisata, pelayanan pengunjung, serta strategi pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan.
“Kolaborasi dengan Poltekpar Lombok adalah langkah strategis untuk mendukung visi pariwisata berkelanjutan di KSB. Para peserta dari Pokdarwis mendapatkan ilmu langsung dari ahlinya, sehingga mereka dapat menerapkan standar pengelolaan wisata yang lebih professional,” sambungnya.
H. Lalu Ratmaja, yang memimpin pelatihan, menekankan pentingnya profesionalisme dalam mengelola wisata. Pariwisata di KSB memiliki potensi yang sangat besar, dan jika dikelola dengan baik, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Melalui diklat ini, kami ingin membekali para peserta dengan pengetahuan praktis agar mereka siap bersaing dan mampu menghadirkan layanan berkualitas tinggi bagi para wisatawan,” jelasnya.
Dengan diadakannya Diklat ini, dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan SDM pariwisata yang unggul, profesional, dan siap menghadapi perkembangan pariwisata yang dinamis di masa mendatang. (M-03)