Daerah

Hari Ini, Dikbud KSB Mulai Menggelar Pawai Carnaval Meriahkan HUT RI dan Harla KSB

oplus_32

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan mulai melaksanakan pawai Carnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) dan juga menyambut Hari Lahir (Harla) KSB. Rencananya, akan diawali pada Rabu 21/8 (hari ini, red) untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

“Segala persiapan dalam rangka melaksanakan pawai carnaval sedang difinalkan. Semoga berjalan lancar dan dapat tersaji sesuai dengan perencanaan,” kata Abdul Munir selaku kabid kebudayaan pada Dikbud KSB yang juga penanggung jawab untuk sukseskan rangkaian kegiatan.

Diingatkan Munir sapaan akrabnya, kegiatan pawai carnaval akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan, dimana dimulai pada peserta di jenjang PAUD dan TK. Untuk hari berikutnya dikhususkan peserta dari jenjang Sekolah Dasar (SD), kemudian jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada hari terakhir peserta pawai carnaval dari kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Umum. “Sudah banyak peserta yang mendaftar,” lanjutnya.

Seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, pawai carnaval adalah lomba, maka para peserta diminta untuk menyesuaikan pakaian dengan tema besar masing-masing. “Untuk tingkat TK atau PAUD temanya, Cita – Citaku. Sementara jenjang SD, SMP/MTs diambil tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Untuk tingkat SMA/SMK/MA dan Umum adalah Nusantara,” bebernya.

Dikesempatan itu Munir juga menjelaskan rute yang akan dilalui dari para peserta, dimana untuk jenjang PAUD/TK akan mulai pada tugu sykur dari lingkungan Kemutar Telu Center (KTC) dan direncanakan finis di Taman Tiangnam. Sementara jenjang SD dan SMP akan berakhir di Alun-alun Kota Taliwang. Sedangkan kalangan SMA dan Umum berakhir rute di Tugu Syukur.

Masih keterangan Munir, para peserta yang akan ikut harus berkelompok dengan jumlah minimal sebanyak 15 orang dan maksimal 100 orang. Sementara kostum peserta disesuaikan dengan tema yang diusung dan diminta membawa papan nama dengan ukuran 30 x 30 cm. “Kami sudah sebarkan Petunjuk Tekhnis (Juknis) kepada semua satuan pendidikan (Sekolah), agar dijadikan pijakan mengikuti lomba pawai carnaval,” akunya.

Himbauan penting lain yang perlu menjadi perhatian, peserta menyerahkan sinopsis kepada panitia sebelum pelaksanaan lomba, tidak ada display atau atraksi, peserta tidak diperkenankan mendahului peserta di depannya, peserta wajib memenuhi rute yang telah ditentukan, peserta wajib menjaga kedisiplinan, kerapian, dan kekompakan barisan.

Selain itu juga, peserta wajib memakai nomor peserta yang disiapkan oleh sekolah masing-masing sesuai dengan nomor undian, penampilan secara keseluruhan harus menjunjung tinggi nilai kesopanan dan tidak mengandung unsur SARA. “Untuk diketahui bersama bahwa kriteria penilaian adalah kreativitas (properti) serta kesesuaian kostum dengan tema dan kekompakan,” urainya sambil menegaskan bahwa peserta yang menjadi pemenang akan mendapatkan hadiah berupa plakat, uang pembinaan dan piagam penghargaan. (M-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *