Kemenag: Kuota Haji KSB Tahun 2025 Sebanyak 120 Jamaah

Taliwang, MediaKSB, – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengkonfirmasi terkait kuota jamaah haji yang diperoleh KSB untuk musim haji tahun 1446 H atau 2025 sebanyak 120 jamaah. Jumlah tersebut diperoleh setelah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Nusa Tenggara Barat (NTB) memilah dan membagi jumlah kuota yang ada ke setiap kabupaten di NTB.
“Untuk kuota haji ini memang ada di provinsi, kemudian dipilah sehingga KSB mendapat kuota sebanyak 120 jamaah. Jumlah kuota yang ada saat ini tidak jauh berbeda dengan jumlah kuota tahun 2024,” kata Kepala Kantor (Kakan) Kemenag KSB, H. Lalu Suhaili Fathanah, S.Pd di kantornya pada Senin (13/1).
H. Lalu Suhaili mengatakan, jumlah ini masih belum final, karena nantinya akan disesuaikan dengan beberapa kondisi seperti kesiapan dan kesehatan jamaah serta kuota cadangan.
“Selain ada cadangan kan ada juga lansia, ada juga kuota penggabungan dan seterusnya. Ini baru rilis data awal, jadi belum bisa dipastikan. Termasuk juga dengan pelunasan biaya, kami belum bisa pastikan,” jelasnya.
Kakan Kemenag KSB menjelaskan, teknis penyelenggaraan untuk tahun 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, jamaah akan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
“Jadi sehat dulu baru pelunasan. Untuk pemeriksaan awal sudah dilaksanakan dengan Dinas Kesehatan, nanti juga ada general cek up lagi. Apakah dia istithaah, istithaah pendamping, atau bersyarat, kemudian baru dilakukan pelunasan tergantung dengan kondisi jamaah,” sambungnya.
H. Lalu Suhaili berharap kedepan ada penambahan kuota jamaah haji untuk KSB. Sebab jumlah kuota yang ada saat ini masih dinilai kurang dengan melihat animo masyarakat yang cukup tinggi.
“Harapannya ada penambahan untuk KSB, kalau dibandingkan dengan kabupaten lain Lombok misalnya, KSB maupun Sumbawa masih tergolong kecil. Jadi kalau bisa ada penambahan,” harapnya.
Sebagai langkah persiapan, Kemenag KSB saat ini juga telah melakukan pendampingan perekaman Biometrik Visa (Bio Visa) haji kepada calon jamaah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan calon jamaah haji yang masih kesulitan dalam melakukan perekaman. (M-02)