KPU KSB Akui Ada Beberapa Catatan di Debat Publik Pertama
Taliwang, MediaKSB, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menggelar Debat Publik Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati KSB periode 2024-2029 di Gedung Graha Bukit Bintang kecamatan Taliwang. Herman Jayadi selaku Ketua KPU KSB mengakui ada beberapa catatan dalam pelaksanaan debat tersebut.
“Untuk hasil debat, saya pribadi bisa katakan cukup berhasil, meskipun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan,” ujarnya seusai acara debat kepada wartawan, Sabtu (09/11).
Salah satu catatan penting yang disoroti Hj sapaan akrabnya adalah mengenai kesiapan para Pasangan Calon (Paslon). Perlu dilakukan evaluasi untuk kesiapan Paslon dan tim pendukung yang juga hadir dalam ruangan debat.
“Debat ini merupakan representasi masyarakat yang diwakili Paslon yang tentunya sangat mengerti dengan kondisi yang ada, harapannya kedepan dapat ditingkatkan lagi oleh Paslon dan tim pendukung,” ungkapnya.
Hj juga menyoroti pentingnya kedisiplinan waktu bagi Paslon. Dalam debat pertama ini, KPU masih bersikap bijak, namun ke depan, ketepatan waktu akan lebih diperhatikan. “Kami berharap Paslon datang tepat waktu, kami sudah cukup bijak terkait hal ini, namun selanjutnya kami tidak akan menunggu memulai jika ada yang terlambat,” tegasnya.
Meski ada catatan evaluasi, Hj mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti debat ini, yang disebutnya sebagai momentum perdana dalam memperlihatkan tingkat kepedulian warga terhadap daerahnya.
“Dengan adanya debat ini menandakan bahwa kepedulian masyarakat dengan daerahnya semakin tinggi dan ini perdana kita lakukan. Kami harap apa yang disuguhkan dapat memberi edukasi kepada masyarakat,” harapnya.
Ketua KPU juga berharap agar masyarakat dapat menilai seobjektif mungkin dengan tetap menjaga kondusifitas di lingkungannya. “Semoga sudah da gambaran dan ayo datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanggal 27 November dan gunakan hak pilihnya,” tutupnya.
Evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen KPU KSB untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas dan demokratis, di mana setiap aspek penyelenggaraan terus ditingkatkan demi menciptakan proses pemilihan yang lebih baik. (M-01)
