Long Weekend Jadi Berkah Buat Masyarakat Poto Tano

Poto Tano, MediaKSB, – Destinasi wisata yang berada di Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mengalami peningkatan jumlah pengunjung selama libur panjang akhir pekan yang berlangsung mulai Sabtu, 25 Januari hingga Rabu, 29 Januari 2025. Lonjakan jumlah pengunjung ini membawa berkah tersendiri bagi masyarakat setempat, khususnya bagi mereka yang bergantung pada sektor pariwisata.
Kepala Desa Poto Tano, Adi Muliadi, S.Pd.I, menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah wisatawan memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga. “Selama long weekend, banyak wisatawan yang datang ke Poto Tano, terutama ke kawasan Gili Balu. Hal ini tentu menjadi berkah bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata,” ujarnya.
Salah satu kelompok masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari peningkatan jumlah wisatawan adalah para pemilik sampan yang menyediakan jasa transportasi ke gugusan Pulau Gili Balu. Adi sapaan akrabnya mengaku, masyarakat bersyukur karena jumlah penyewaan sampan meningkat drastis selama libur panjang.
“Banyak wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Gili Balu, sehingga permintaan terhadap transportasi laut meningkat. Ini sangat membantu ekonomi masyarakat,” akunya.
Selain jasa transportasi, peningkatan wisatawan juga berdampak positif bagi para pelaku usaha kuliner. Warung-warung makanan dan jajanan ringan di sekitar kawasan wisata mengalami peningkatan jumlah pelanggan.
Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan dari mancanegara juga turut meramaikan kawasan wisata Poto Tano, terutama Gili Balu. Banyak dari mereka yang tertarik dengan keindahan alam yang ditawarkan gugusan pulau Gili Balu. “Bukan hanya masyarakat lokal, tapi wisatawan asing juga banyak yang datang,” ungkap Kades.
Pemerintah Desa Poto Tano juga telah mengambil langkah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan. Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan fasilitas umum tetap dalam kondisi baik. “Kami terus mengingatkan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan agar mereka merasa nyaman dan ingin kembali lagi ke Poto Tano,” tambah Adi Muliadi.
Namun, Kepala Desa juga mengimbau agar wisatawan turut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kami mengajak semua pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga ekosistem laut. Pariwisata yang berkembang harus tetap berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan,” tegasnya.
Pemdes Poto Tano juga menyatakan siap mendukung Pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata, terutama dalam pengembangan objek wisata Gili Balu. “Tentunya kami masyarakat desa Poto Tano siap mendukung,” pungkas Adi.
Sebagai informasi, Gili Balu adalah sebutan untuk gugusan pulau-pulau kecil yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Gugusan pulau ini terdiri dari beberapa pulau indah, di antaranya Pulau Kenawa, Pulau Mandiki, Pulau Paserang, Pulau Kambing, Pulau Belang, Pulau Ular, Pulau Nyamuk, dan Pulau Kalong. (M-01)